SuaraBanten.id - Jembatan Bogeg yang berada di ruas Jalan Syeh Nawawi Al-Bantani, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang yang baru dibuka Gubernur Banten Wahidin Halim, Rabu (22/12/2021).
Sebelum dibuka untuk umum, Jembatan Bogeg sudah diuji muat 12 truk tronton bermuatan penuh sekira 400 ton atau 70 persen dari kapasitas beban muatan jembatan.
“Mulai hari ini, Jembatan Bogeg bisa dimanfaatkan untuk mendukung sarana transportasi masyarakat. Memperlancar mobilitas serta arus barang sekaligus mendukung pemulihan ekonomi di wilayah Provinsi Banten,” jelas Gubernur WH.
“Lalu lintas bisa dua arah, sekaligus untuk menguji kekuatan jembatan. Pada Januari tahun 2022, Insya Allah diresmikan,” tambahnya.
Pasca Jembatan Bogeg dibuka, secara otomatis jembatan yang lama ditutup lantaran akan dilakukan proses pembongkaran jembatan lama.
“Silakan menikmati hasil pembangunan, jembatan ini dibiayai dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat. Jembatan ini kuat hingga 50 tahun,” ungkap Gubernur WH.
“Di tengah Pandemi Covid-19 pun, Provinsi Banten tetap membangun,” tegasnya.
Saat pembukaan akses Jembatan Bogeg itu, Gubernur WH juga mengungkapkan Pemprov Banten mendapatkan penghargaan pelayanan jalan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada, Senin (20/12/2021) lalu.
“Penghargaan yang diraih atas prestasi layanan jalan, koordinasi yang baik dengan Pemerintah Pusat, penganggaran pembangunan jalan, serta responsif terhadap pengaduan masyarakat terkait pelayanan jalan,” ungkapnya.
Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Wisata di Kota Serang Dipantau Polisi
“Kita (Dinas PUPR Provinsi Banten, red) punya layanan untuk pengaduan masyarakat terkait pelayanan jalan melalui media sosial atau melalui HP android langsung,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan, pembukaan Jembatan Bogeg untuk merespon keluhan masyarakat atas meningkatnya kemacetan akibat sempitnya jembatan lama.
“Saat ini proses pengerjaan sudah mencapai 79,6 Persen,” pungkasnya.
Sebagai informasi, anggaran pembangunan Jembatan Bogeg mencapai Rp165 miliar dari APBD Tahun 2021. Dengan konstruksi steel box, yang memiliki panjang 78 meter dan lebar 33,8 meter untuk 8 lajur kendaraan. Masing-masing arah terdapat 4 lajur kendaraan.
Berita Terkait
-
Skandal Dugaan Seksual Guncang SMAN 4 Serang: Mantan Kepala Sekolah Akui Ada Kasus, Tapi Pilih Diam?
-
Telat Pimpin Apel Pagi, Wakil Wali Kota Serang Hukum Diri Sendiri, Push Up Depan Anak Buah
-
Profil dan Sepak Terjang Dimyati Natakusumah, Wagub Banten yang Sebut Memo Titip Siswa Itu Lumrah
-
Gelandang Serang Bayern Munich Konfirmasi Status Darah Keturunan Indonesia, Siap untuk Ronde 4?
-
Eligible ke Ronde 4, Gelandang Serang Keturunan Non Belanda Rp4,35 Miliar Semakin Dekat Indonesia
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
Terkini
-
Temuan BPK Soal Dana BOS 7 Sekolah di Tangerang Jadi Sorotan Fraksi PKS
-
Oknum RT di Cilegon Tega Jadikan Bocah 8 Tahun Korban Nafsu Bejat
-
Bertransformasi, BRI Luncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1 pada 3 Juli 2025
-
Skandal SMAN 4 Serang Memanas, Dindikbud Banten Turun Tangan, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Mantan Kepala SMAN 4 Serang Akui Ada Kasus Pelecehan Seksual, Pilih Diam Demi Nama Baik Sekolah?