Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 18 Desember 2021 | 09:36 WIB
Ilustrasi lurah di Tangerang kena bogem pemuda. (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Seorang lurah Desa Sukamantri, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang menjadi korban pemukulan dari lima orang pemuda di wilayahnya.

Kapolsek Pasar Kemis, AKP Maryadi mengatakan, kejadian itu terjadi di depan kantor Lurah Desa Sukamantri pada Rabu (15/12/2021) malam.

Ia menjelaskan, awal mulanya saat lurah Ibnu Holdun berniat untuk melerai perkelahian yang dilakukan 5 orang pemuda di depan kantornya.

Namun, bukannya terselesaikan, dirinya justru jadi korban pemukulan lima pemuda tersebut.

Baca Juga: Viral Telinga Kucing Dipotong Kejari Tangerang Tetapkan Tiga Tersangka Gaga Muhammad

"Ini awalnya memang anak muda lagi ribut di luar di kantor kelurahan. (Kemudian) pak Lurah datang untuk meleraikan, namun karena emosi akhirnya saling pukul," kata Maryadi saat dihubungi Suara.com, Jumat (17/12/2021).

Meski saling pukul, Lurah tersebut tidak melapor ke pihak kepolisian. Pasalnya, setelah kedua belah pihak memutuskan untuk menutup kasus ini dengan cara damai.

“Namun endingnya, semua saling memaafkan, berdamai. Sehingga kedua belah pihak tidak melaporkan ke polisi," katanya.

Sementara itu, untuk alasan perkelahian antarpemuda tersebut terjadi diduga lantaran karena salah satu diantara mereka kehilangan handphone.

“Karena mungkin ada satu permasalahan di antara pemuda itu, karena kehilangan handphone, namun sedang kita telaah," tandasnya.

Baca Juga: Putus Cinta, Pemuda Ini Nekat Tiduri Tower Setinggi 80 Meter, yang Terjadi Selanjutnya

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More