SuaraBanten.id - Seorang Youtuber yang mengikuti kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat, yakni Fredy Sudaryanto memiliki analisis pribadi mengenai siapa pembunuh kedua korban. Menariknya, analisisnya tak dilakukan serampangan alias asal-asalan.
Fredy Sudaryanto sendiri merupakan pelatih taekwondo yang telah menggeluti bidang tersebut sejak 30 tahun lebih. Sehingga, dia memahami betul bekas luka pukul di tubuh korban, termasuk dengan cara dan teknik apa mereka melawan.
Bukan hanya itu, Fredy Sudaryanto juga bisa menggambarkan kekuatan lawan (dalam kasus ini: pelaku pembunuhan), baik dari segi berat badan, tinggi badan, percepatan dan sebagainya.
“Dengan pengalaman ini, saya tertarik untuk menyoroti eksekutor yang membunuh Amel. Tetapi ini hanya asumsi saya pribadi bukan berarti benar. Ini asumsi saya sebagaimana pengalaman saya di lapangan,” ujar Fredy, dikutip Hops.id--Jaringan Suara.com.
Baca Juga: Pembunuh Tunawicara di Kemayoran Ternyata Residivis, Adji Pernah Dibui karena Maling Besi
Fredi mengungkapkan, jika melihat postur Amel yang masih berusia 23 tahun, dan ukuran badannya yang ramping proposional. Maka, dia dinilai masih punya kekuatan serta kelincahan yang bagus untuk melawan pelaku pembunuhan Subang.
Hasil olah di tempat kejadian perkara (TKP) juga membuktikan, sebelum eksekutor membunuh Amel, korban sempat memberikan perlawanan keras.
“Pergerakan badannya bagus dan mungkin memiliki sedikit power saat melakukan pergerakan. Jadi lawan kemungkinan lebih kuat, lebih agresif, dan kekuatan lebih tinggi dari Amel,” tuturnya.
Lebih jauh, menurutnya, jika diberikan nilai, maka kekuatan Amel berada di angka 70. Sementara pelaku yang membunuhnya berada di tingkatan fisik yang lebih tinggi.
“Maka lawan atau eksekutor yang akan menghabisi nyawanya saat itu harusnya memiliki kekuatan di atas 70, bisa 80 atau 90,” terangnya.
Baca Juga: Kisah Seorang Difabel Dibunuh Saat Ayahnya Sedang Sakit
Dengan demikian, dia merasa yakin, pembunuhnya merupakan sosok yang lebih muda dibandingkan Amel.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Santri 13 Tahun Dihabisi Remaja Kembar Gara-Gara Sandal: Ini Kronologinya
-
Tewas Ditusuk Sepupu Istri karena Dituduh Berselingkuh, Nyawa Moken Berakhir di Gang Barokah
-
Sadam Husein Ternyata Dibunuh Gegara Rokok, Satu Pelaku Tewas Kena Senjata Makan Tuan!
-
Cemburu Buta! Pria di Bekasi Gorok Leher Teman Sendiri Gara-gara Wanita
-
Misteri Kematian Jurnalis Juwita: Benarkah Ada Rekayasa Pemerkosaan dan Keterlibatan Lain Selain Kekasihnya?
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten