SuaraBanten.id - Penemuan bayi terbungkus kain di tempat pembuangan sampah atau TPS di dekat rumah Mantan Wali Kota Cilegon TB Iman Ariyadi mengegerkan warga Lingkungan Pegantungan, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Senin (13/12/2021).
Menurut informasi yang dihimpun SuaraBanten.id bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan warga setempat sekira pukul 05.45 WIB. Dalam keadaan diselimuti kain dan dibungkus sebuah plastik di sebuah TPS yang berada dipojokan dekat sebuah kali di Lingkungan Pegantungan RT.02/RW.07, Kelurahan Jombang Wetan.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cilegon Kompol Karep Waluyo membenarkan adanya penemuan bayi mungil tersebut disebuah tempat pembuangan sampah di Kota Cilegon.
"Bener mas, tadi sekitar jam 05.45 WIB masyarakat menemukan bayi merah diperkirakan umur baru 1 hari ditemukan," ungkap Kapolsek Cilegon, Senin (09/12/2021).
Meski demikian, pihaknya bersama para petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Beruntung, disaat petugas sudah di lokasi keadaan bayi mungil tersebut masih dalam keadaaan hidup.
"Alhamdulillah, bayi dalam keadaan sehat, belum sempat dirubung apapun, sekarang sudah dibawa ke klinik terdekat (Bidan Erna-red)," jelasnya.
Kompol Karep mengungkapkan, dugaan sementara bayi perempuan tersebut dibuang karena dari hasil hubungan tidak resmi atau tanpa restu.
"Mungkin, ini bisa saja warga sekitar, atau orang jauh. Karena kondisi bayi masih dalam keadaan hidup," ucapnya.
Karena itu, pihak kepolisian mengaku akan langsung mencari tau siapa ibu dari bayi tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan mencari tau siapa orang yang tega membuang bayi tak berdosa ke tempat sampah.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 13 Desember 2021 Serang-Cilegon Banten: Siang Diprediksi Hujan
"Kami bakal cari informasi, siapa Ibu dari bayi ini yang membuang," tegasnya.
Lebih lanjut, Karep menghimbau masyarakat sekitar agar tetap berhati-hati dalam menjalin hubungan asmara. Pasalnya, kata dia, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, yang dirugikan adalah dirinya sendiri.
"Saya minta berhati-hati terkait masalah hubungan, karena jika terjadi sesuatu yang bermasalah adalah kita sendiri," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jalan Lingkar Selatan Cilegon Macet, Massa Demo Truk ODOL
-
Bingung Pilih Parfum Bayi? Ini 7 Rekomendasi yang Aman dan Tahan Lama
-
Profil Pesantren Lirboyo: Sejarah, Pendiri, Alumni hingga Biaya Masuk
-
Suporter SMKN 1 Cilegon Beri Keseruan di Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
Suara Sang Juara Tak Pernah Padam
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Blacklist Lulusan Gegerkan SMAN 1 Cimarga, Sikap Kepala Sekolah Dini Fitria Mengejutkan
-
Kejari Tangkap 'Otak' Kerugian 8 Miliar Angkasa Pura Kargo
-
Program Jaksa Garda Desa Dorong Pemerataan Ekonomi Lewat Koperasi Merah Putih di Tangerang
-
Damai Hanya di Atas Kertas? Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Akui Masih Tak Tenang, Ini Pemicunya
-
Alasan Orang Tua Siswa Cabut Laporan Polisi Setelah Kepsek SMAN 1 Cimarga Menampar Anaknya