Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 11 Desember 2021 | 14:37 WIB
Ilustrasi Pelecehan. (Pixabay)

SuaraBanten.id - Seorang mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum security Universitas Negeri Makassar (UNM).

Peristiwa dialami mahasiswi Untirta ini diketahui adanya kamera di kamar mandi asrama tempat mereka mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Tahun 2021.

Kamera tersebut terpasang di atas kamar mandi yang ditempati oleh 22 mahasiswa Untirta.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada pihak UNM dan pihak kepolisian setempat.

Baca Juga: 2 Dosen Ditahan Kasus Pelecehan Seksual, IKA Unsri Apresiasi Langkah Polisi

Salah satu mahasiswi yang minta tidak disebut namanya menuturkan, bahwa ia merasa curiga dengan keberadaan benda di atas plafon kamar mandi. Setelah ditelusuri ternyata kamera pengintai.

Rektor Untirta Prof Dr Fatah Sulaiman menyayangkan, peristiwa tersebut sudah berkirim surat kepada pihak UNM.
Pihaknya mengaku telah mengirim 57 mahasiswa ke kampus Universitas Negeri Makassar.

“Diduga dilakukan oleh oknum petugas keamanan kampus yang terjadi pada Rabu, 8 Nopember 2021, dengan ini kami mengajukan permohonan adanya penjelasan secara resmi dari pihak Universitas Negeri Makassar terkait kasus dugaan Pelecahan Seksual yang dialami oleh mahasiswa kami," jelasnya, melunik dari Bantennews -jaringan Suara.com, Sabtu (11/12/2021).

Selain itu, pihaknya meminta UNM untuk melakukan Trauma Healing kepada mahasiswa yang menjadi korban pelecehan seksual, serta melakukan pendampingan hukum atas kasus tersebut.

Baca Juga: Netizen Bongkar Sosok Predator Seks Pemerkosa Santriwati di Bandung

Load More