SuaraBanten.id - Deddy Corbuzier mencak-mencak emosi mengomentari kelakuan bejat guru pesantren perkosa santriwati, HW. Melalui chanel Youtubennya, Deddy sebut pelaku merupakan bajingan.
Deddy mengaku tak rela jika ia tidak membicarakan hal tersebut. Ia pun meminta maaf lantaran tidak menghadirkan narasumber dalam video itu dan mengungkapkan video tersebut merupakan ungkapan kekesalannya.
"Jadi kalau gue enggak ngomong, enggak rela aja kalau enggak ngomong soal ini. Sory gue enggak punya bintang tamu, karena ini ungkapan kekesalan dan kekecewaan saya," ungkap Deddy membuka video tersebut.
Deddy melanjutkan komentaranya terhadap HW dengan membuat pengandaian.
Jadi jika ada seseorang mengaku guru agama, terjadi di sebuah pesantren dan orang ini memperkosa 13 santriwati dan 4 diantaranya telah melahirkan ia menyebutnya orang tersebut bukan manusia.
"Anaknya dipekerjakan untuk kuli bangunan, ada buat cari duit dan dibilang anak yatim. Itu orang bukan manusia, itu orang kodok kurab," ujarnya dengan nada emosi.
"Jadi lu bayangin yah apakah seorang wanita mendapat pelecehan seksual atau diperkosa karna pakaian wanitanya? atau karena hasrat bajingan-bajingan tersebut tidak bisa dipendam?" tanya Deddy.
Ia melanjutkan pembahasan dengan menyebut korban oknum guru pesantren itu memperkosa santriwati yang pakaiannya tertutup.
"Ini santriwati pakai hijab, baju tertutup terus ada kodok dongo itu memperkosa sampai 4 punya anak. Lu bayangin," ujar Deddy.
Deddy melanjutkan berbicara membahas hukuman apa yang pantas untuk HW yang elah memperkosa belasan santrinya.
Baca Juga: Intip Spesifikasi Mobil Mewah Ferrari Roma yang Dimiliki Deddy Corbuzier
"Kalau ini kejadian, hukuman terberatnya apa? dikebiri? nah dikebiri itu seperti apa, ada memang suntikan untuk mengkebiri. Tapi kalau orang yang sudah sakit, psikopat, kalau orang itu dikebiri bisa saja setelah itu dia makin gila dan makin buas," katanya.
Menurut Deddy orang seperti HW cocoknya dihukum mati. Ia juga menyinggung Hak Asasi Manusia (HAM) yang tidak cocok jika diperuntukan untuk oknums eperti HW. ia pun menyebut hal itu merupakan pendaatnya pribadi.
"Orang-orang seperti ini hukumnya mati, karena kalau kita bicara HAM itu untuk manusia. ini kodok kurap, bukan manusia. Jadi enggak ada tuh kita bicara ham untuk hal ini. This is my opinion" pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Deddy Corbuzier Rayakan Ultah Sabrina di Tengah Proses Perceraian, Netizen Soroti Tulisan di Kue
-
Jauh Sebelum Tasya Farasya, Deddy Corbuzier Ngaku Telah Cerai Sejak Lama?
-
Rayakan Ultah Sabrina, Deddy Corbuzier Isyaratkan Hubungan Baik Meski Cerai
-
Reaksi Kocak Deddy Corbuzier Diminta Rujuk Gegara Rayakan Ultah Sabrina Chairunnisa
-
Deddy Corbuzier Rayakan Ultah Sabrina Chairunnisa, Tulisan di Kue Ulang Tahun Diprotes Vidi Aldiano
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung