SuaraBanten.id - Budayawan, Sujiwo Tejo mempersilakan para menteri untuk berangkat membantu para korban erupsi Gunung Semeru. Namun, ia menyebut bahwa ada salah satu menteri di Kabinet Presiden Jokowi yang sebaiknya tak usah berangkat. Sujiwo Tejo bahkan memohon agar menteri yang tak ia sebutkan namanya dan jabatan spesifiknya itu untuk tahu diri.
Ia mengkhawatirkan bahwa jika menteri tersebut berangkat, keadaan justru akan ribut.
“Menteri-menteri monggo silakan ke Semeru .. semuanya .. kecuali yang satu ini,” kata Sudjiwo Tedjo melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 5 November 2021.
“Ntar malah bikin ribut. Please menteri yang satu ini tahu diri ndak usah pakek ke sana,” tambahnya.
Baca Juga: Sebanyak 2.970 Rumah Rusak Diterjang Awan Panas Guguran Gunung Semeru
Meski Sujiwo Tejo tak menyebutkan nama siapa pun, para netizen di kolom komentar nampak memikiki asumsi mereka tersendiri. Beberapa netizen nampak mengunggah gambar, meme, dan karikatur Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Risma memang kerap kali mengundang kritik dan sindiran dari berbagai pihak. Terbaru, ia dikritik karena memaksa anak disabilitas Tuli untuk berbicara. Adapun Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 dan menelan korban jiwa serta korban luka.
BNPB mengungkapkan bahwa jumlah korban jiwa yang telah ditemukan sudah ada 14 orang. “Jumlah korban meninggal dunia, terdata hingga saat ini (Minggu petang WIB) 14 orang,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari. Katanya, dari para korban meninggal tersebut, lima yang berada di RS Bhayangkara, Lumajang belum bisa diindentifikasi.
“Untuk korban luka berat, 35 orang adapun yang luka ringan berjumlah 21 orang sehingga jumlah total korban luka adalah 56 orang,” ungkap Muhari.
Baca Juga: Kala Curah Hujan Tinggi, Sulit Mengantisipasi Erupsi Gunung Semeru
Berita Terkait
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
-
Bisa Tampung 2.500 Jemaah, Melongok Megahnya Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten