SuaraBanten.id - Pergerakan tanah di Kampung Kadu Embe, Desa Parigi, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten mengakibatkan sebanyak 12 rumah rusak parah. Lantaran rumah yang ditinggali mengalami kerusakan, sejumlah warga mesti mengungsi lantaran terancam keselamatannya.
Salah satu warga sekitar Aminah mengatakan, rumahnya rusak parah akibat pergerakan yang terjadi Senin (22/11/2021) lalu. Saat kejadian, untungnya ia bersama anaknya sedang melakukan aktifitas di luar rumah hingga tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kalau korban alhamdulillah tidak, tapi bangunan rumah kami rusak sehingga kami terpaksa harus mengungsi,” ungkap Aminah, Rabu 1 Desember 2021.
Kata Aminah, pergerakan tanah masih berlangsung hingga sekarang. Beberapa rumah warga Rabu (1/12/2021) pagi ada yang ambruk lagi dapurnya. Dalam kesempatan itu ia amengaku tidak akan kembali menempati rumahnya, karena takut tertimpa bangunan rumah.
Baca Juga: Pergerakan Tanah di Cibeber Sebabkan Rumah Warga Amblas, Warga Diungsikan
“Kami sejeluarga sekarang tinggal di rumah orang tua. Rumah kami tidak akan ditempati lagi, karena hawatir tertimpa bangunan rumah,” katanya.
Sementara itu, Ketua RT Kampung Kadu Embe, Arif mengungkapkan, ada sebanyak 12 rumah yang terdampak pergeseran tanah termasuk rumah dirinya. Ia pun sudah melaporkan kejadian itu kepada pemerintah.
Kata Arif, pergerakan tanah sudah sering terjadi jika curah hujan tinggi, namun pergerakan tanah kali ini lebih parah dari sebelumnya.
“Yang saya ketahui, dari 12 rumah yang rusak parah ada 4 rumah, dan yang mengungsi baru dua KK,” tuturnya.
Terpisah, Camat Saketi, Hasan Bisri mengimbau warga yang rumahnya rusak atau yang terdampak pergeseran tanah sementara mengungsi terlebih dahulu, lantaran kondisi tanah sudah tidak layak untuk ditempati.
Baca Juga: Atap SDN 3 Perdana Pandeglang Ambruk, Kepsek Harap Segera Diperbaiki
“Ia ketika saya cek ada sekitar 5 rumah yang rusak parah, dan sudah tidak layak ditempati, jadi dihimbau agar tidak ditempati lagi,” saran Camat.
Hasan Bisri mengungkapkan, sudah mengusulkan agar warga yang rumahnya terdampak pergeseran tanah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah. Ia juga berharap agar bantuan untuk warganya bisa secepatnya disalurkan.
“Kalau untuk bantuan makanan sudah, kalau untuk bantuan bangunan rumah sudah di usulkan ke Dinsos, semoga secepatnya korban dapat bantuan,” harapnya.
Berita Terkait
-
Kebiasaan Saat Muda yang Berpengaruh Terhadap Kesehatan Otak
-
JM-PPK Peringati 16 Tahun Mundurnya Semen Gresik: Ancaman Kerusakan Lingkungan Masih Bayangi Kendeng
-
Waspada! Ini Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Kerusakan Jantung
-
5 Tanda Kerusakan Ginjal di Pagi Hari, Bisa Dicek setelah Bangun Tidur
-
Eddies Adelia Masih Berjuang Pulih dari Cedera Putus Otot Ligamen usai Operasi ACL
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu