SuaraBanten.id - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang sudah menyentuh 79,2 persen. Saat ini juga pemerintah pusat menetapkan daerah yang dipimpin Ahmed Zaki Iskandar berada di PPKM level 1.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 di wilayahnya sudah mencapai 1,9 juta atau hampir 2 juta penduduk.
Dia berharap pada November ini tuntas sampai 2 juta dari target 2,5 juta. Capaian tersebut telah dilaporkan kepada Gubernur Banten, Wahidin Halim.
“Alhamdulillah Kabupaten Tangerang pada saat ini sudah ditetapkan berada di PPKM level 1 oleh pemerintah pusat. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat, tapi sekali lagi saya mengimbau kepada masyarakat walaupun sudah ada di level 1, protokol kesehatan harus kita lakukan secara disiplin dan tertib,” katanya, Kamis (26/11/2021).
Dia juga mengapresiasi seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tangerang atas capaian vaksinasi dan penerapan PPKM yang sudah turun ke level 1. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan kesehatan di Kabupaten Tangerang, tenaga medis.
Begitu juga kepada tenaga pembantu yang meliputi seperti ikatan bidan, ikatan dokter, perawat dan juga mahasiswa dan elemen pemuda yang bekerja sama terus melakukan berbagai macam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Saya ucapkan selamat kepada Bapak Gubernur karena mendapatkan penghargaan untuk penanganan Covid-19 terbaik di Indonesia. Lebih baik kita banyak bekerja karena hasilnya tidak membohongi, tidak menipu kita,” katanya.
Bupati berharap masyarakat di Kabupaten Tangerang benar-benar bisa menerapkan protokol kesehatan agar penyebaran virus Covid-19 bisa dikendalikan dan bisa ditekan sekecil mungkin.
Sementara itu, Gubernur Banten, Wahidin Halim sangat mengapresiasi seluruh pihak atas keberhasilan mendapat penghargaan penanganan Covid-19 terbaik. Salah satu keberhasilan ini menunjukkan bahwa semua pihak solid dan bersinergi.
Baca Juga: PPKM Pekanbaru Level 1, Jam Belajar Tatap Muka di Sekolah Bakal Ditambah
“Bukan semata menilai dari sisi lain, seperti konsep dan bagaimananya, tapi responsif dan inovatif yang dikembangkan Provinsi Banten yang didukung sepenuhnya oleh bupati menjadikan kita satu-satunya yang dapat penghargaan dalam hal pengelolaan Covid-19,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
-
Mayat Membusuk Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Identitas Korban
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Viral! Sudah SMP Siswa Ini Nyerah pada Soal Perkalian Dasar, Indikasi Kualitas Belajar Anjlok?
-
Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP di Tangerang
-
BRI Pastikan Pembiayaan UMKM Aman dan Akuntabel Lewat KUR
-
Sungai Cikalumpang Ngamuk, Ribuan Warga Serang Terkepung Banjir!
-
Polemik Mereda, PCNU Serang Minta Tertibkan THM Ilegal hingga Siap Dampingi Pekerja