SuaraBanten.id - Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menjalaskan awal mulanya bentrok orgranisasi masyarakat (Ormas), Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP) di Pasar Lembang, Jalan Raden Fatah, Ciledug, Kota Tangerang merupakan aksi balas dendam antara kedua belah pihak.
“Berawal dari minggu kemarin ada kerusakan POS, dari pihak mana yang ngerusak, tidak ada yang tau, dari pihak (mana),” kata Deonijiu, Jumat (19/11/2021)
“Kemudian malam hari ini Jumat 19 November 2021, mereka ketemu ulang tahun melakukan konvoi sehingga ketemu kelompok FBR di lokasi ini. terus mereka terlibat mulut kemudian terjadi bentrok ini,” tambahnya.
Dalam kesempatanya, Deonijiu menerangkan bila dua kelompok ormas ini memang kerap bentrok di sekitaran Ciledug, Kota Tangerang.
Kendati demikian, pihaknya telah berusaha untuk melakukan mediasi dari dua ormas tersebut. Namun tidak membuahkan hasil.
“Sebenarnya mereka tidak lama, FBR ini sama PP ini sering bertemu, sering bentrok dari tiap keamanan baik TNI-Polri sudah melakukan mediasi diantara pemimpin-pemimpin mereka,” tuturnya.
“(Dia) sudah kita panggil, sudah dilakukan aksi damai bersama agar tidak ada yang melakukan keributan antara mereka. Namun demikian sampai saat ini paling seminggu dua minggu mereka selalu ribut,” sambungnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan langsung menindak tegas kelompok-kelompok yang kerap membuat masyarakat resah.
"Kita tindak tegas, bagi siapa, orang-orang yang membahayakan orang lain dengan aktifitas kegiatan-kegitan mereka, yang mengakibatkan orang terlukan itu kita tindak secara hukum,” tandasnya.
Baca Juga: Lurah Bakal Turun Tangan Soal Kasus Sewa Gedung PAUD Anyelir di Karang Tengah Tangerang
Sebelumnya diberitkan, dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) bentrok di Pasar Lembang Jalan Raden Fatah, Ciledug, Kota Tangerang.
Hal ini terjadi diduga akibat adanya pembacokan dua orang dari salah satu anggota ormas yang tengah berada di Dian Plaza.
"Dua orang dari salah satu ormas lagi nongkrong tiba-tiba dibacok," kata Ali, Jumat (20/11/2021).
Ali menuturkan kedua orang anggota yang terkena sabetan senjata tajam, satu diantaranya ketua salah satu ormas.
"Dari sore ributnya. Ketua kena sabet,"katanya.
Ali mengatakan, Kedua kelompok tersebut sudah menyiapkan diri dengan menggunakan senjata tajam.
Berita Terkait
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
-
Mayat Membusuk Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Identitas Korban
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit