Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Minggu, 14 November 2021 | 22:19 WIB
ILUSTRASI penemuan mayat Petugas Basarnas Banten mengevakuasi mayat yang ditemukan di sekitar pabrik Kimia di Cilegon [Ist]

SuaraBanten.id - Pencarian wisatwan Bekasi yang terseret ombak di Pantai Ciantir, Perairan Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (7/11/2021) lalu dihentikan.

Humas Basarnas Banten Wahyu mengatakan, penghentian pencarian wisatawan itu dilakukan sudah sesuai standar Operasional Prosedur.

"Kita menghentikan pencarian Zikri (21) seorang wisatawan asal Bekasi, Jawa Barat, itu sesuai prosedur SOP," katanya saat dihubungi di Lebak, Minggu.

Diketahui, tim gabungan melakukan pencarian sejak hari pertama hingga hari ketujuh.

Baca Juga: Dua Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka, Terkait OTT di Kantor BPN Lebak

Pencarian wisatawan juga dilakukan jalur darat hingga petugas berjalan kaki sepanjang lima kilometer dengan menyusuri Pantai Ciantir, Pantai Tanjung Layar hingga Pantai Pulo Manuk.

Selain itu juga mengerahkan dua unit kapal rescue milik Basarnas Banten juga kapal nelayan dengan melakukan penyisiran di sekitar Perairan Sawarna.

"Kami hari ini menghentikan kegiatan pencarian wisatawan asal Bekasi itu, " katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan wisatawan yang mengunjungi pesisir pantai selatan agar tidak melakukan kegiatan yang membahayakan, termasuk berenang di pantai sehubungan cuaca yang tidak bersahabat, gelombang tinggi juga angin kencang.

"Kami mengimbau wisatawan tidak berenang guna menghindari kecelakaan laut," pungkasnya. 

Baca Juga: Bahas Banjir Rangkasbitung, Bupati Lebak Intruksikan Normalisasi Drainase

Load More