SuaraBanten.id - Komplotan maling membobol Alfamart Tegal Cabe, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. Kejadian itu diketahui oleh salah satu pegawai Alfamart itu, Senin (8/11/2021) pagi sekira pukul 07.00 WIB.
Komplotan maling itu diketahui hanya menjarah berbagai merek roko, kosmetik dan kopi yang berada di dalam toko.
Salah seorang pegawai Alfamart, Agus mengungkapkan, ia terkejut mengetahui tempat kerjanya dibobol maling pada saat dirinya hendak memasuki toko.
“Saya datang, sudah jebol pintunya pas jam 07:00 WIB. Pintu roling door-nya juga udah ke buka,” ujarnya.
Baca Juga: Minta Kader Golkar Kritis ke Pemerintah, Tb Iman: Kalau Tidak Sejalan dengan Masyarakat
Kata Agus, peristiwa pembobolan Alfamart itu diperkirakan dilakukan pada Senin (8/11/2021) dini hari. Hal tersebut diketahui bedasarkan informasi salah seorang pegawai nasi padang yang berada tak jauh dari lokasi.
“Yang dagang nasi padang bilang pas jam 2 malam pas tutup warung kondisinya masih aman tidak ada yang berisik-berisik,” bebernya.
Diduga untuk menghilangkan barang bukti kejahatan, Agus mengatakan, kawanan maling sengaja mengambil bank data CCTV yang terpasang di gudang toko.
Kata Agus, pembobolan Alfamart itu sudah empat kali terjadi di tempatnya.
“Bank data CCTV diambil juga, yang ada di gudang. Ini sudah ke empat kalinya Alfamart yang di Tegal Cabe kebobolan,” imbuhnya.
Baca Juga: Ungkap Dugaan Korupsi Betonisasi Fiktif di PT BK, Polda Banten: Pengerjaan di Sukabumi
Usai mendapatkan laporan, petugas kepolisian dari Polres Cilegon bersama Polsek Ciwandan tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Akibat dari peristiwa tersebut Alfamart diperkirakan mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Berita Terkait
-
Kadin Menonaktifkan Anggota Pemalak Proyek Chandra Asri! Ini Reaksi Anindya Bakrie
-
Saleh Husin Apresiasi Polda Banten Atas Tindakan Tegas dalam Menciptakan Rasa Aman Bagi Investor
-
Anindya Bakrie Nonaktifkan 3 Anggota Kadin Cilegon Usai Minta Jatah Proyek CAA
-
Polisi Ungkap Peran Ketiga Tersangka Kisruh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T Tanpa Lelang
-
Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T Tanpa Lelang, 3 Orang Jadi Tersangka
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten