Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 06 November 2021 | 18:29 WIB
Mantan Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi, Keluarga, simpatisan ziarah ke makam Wali Sepuh. [bantenhits]

SuaraBanten.id - Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Cilegon Tb Iman Ariyadi meminta kepada seluruh kader Golkar untuk kritis terhadap kebijakan pemerintah Kota Cilegon.

Menurutnya, kader partai berlambang pohon beringin ini harus kritis dalam menyikapi persoalan yang dihadapi masyarakat Kota Cilegon saat ini.

Tidak hanya itu, dia juga meminta kepada wakil rakyat dari Golkar untuk mengambil sikap tegas, bila perlu dengan menempuh upaya interpelasi bila arah kebijakan dan program Pemerintah Kota Cilegon tidak berpihak kepada maayarakat.

“Kalau memang dirasa tidak sesuai dengan rel pembangunan dan sebagainya, kenapa tidak diinterpelasi. Bukan barang yang haram kok interpelasi. Ini kan hak bertanya, dan akan muncul hasilnya nanti apakah rekomendasi ke penegak hukum dan lainnya. Jadi interpelasi bukan hal yang menakutkan,” ujarnya dalam Musyawarah Kecamatan V (Muscam) PK Partai Golkar se Kota Cilegon, di Grand Mangku Putra, mengutip dari Bantennews -jaringan Suara.com, Sabtu (6/11/2021).

Menurut Iman, wacana interpelasi itu bukan tanpa alasan. Iman menilai berdasarkan informasi pemberitaan yang ia himpun, adanya aktivitas kepala daerah yang cenderung mengedepankan pencitraan, abai terhadap janji politik, hingga kabar keretakan hubungan antara Walikota dan Wakil Walikota turut menjadi pemicu ke arah pemanfaatan hak parlemen tersebut.

Baca Juga: SK Ade Puspitasari Disebut Cacat Hukum dan Mengabaikan Peraturan Partai Golkar

“Jadi kader Golkar harus melihat, substansi pembangunan itu apa, titik beratnya dimana. Seperti KCS (Kartu Cilegon Sejahtera), itu kan janji politik. Ya harus diselesaikan semua, bukan dengan malah nyanyi-nyanyi gitaran, lalu (KCS) cuma dijadikan ajang pilkada saja. Apalagi saya dengar APBD Reguler sampai sekarang belum terserap, masih di bawah 50 persen, kapan mau dilaksanakannya. Rebutan anggaran, tapi penyerapannya ngga ada,” katanya.

Pada bagian lain, Ketua DPD Golkar Cilegon, Ratu Ati Marliyati dalam kesempatan itu menyinggung loyalitas kader partainya yang diketahui telah berpindah ke partai lain.

“Kalau ada kader partai kita yang sedang berkelana ke partai lain kemudian kembali ke partai Golkar, ke beringin yang sangat teduh, indah dan bisa memberikan satu nuansa yang baik, saya itu terbuka buat kita semua,” ujarnya.

Mantan Wakil Walikota Cilegon itu berharap, pasca perhelatan Muscam tersebut kader dapat berkonsentrasi pada program dan strategi pemenangan partai untuk menghadapi seluruh perhelatan pemilu 2024.

“Jadi kalau nanti ditemukan kendala, ini akan menjadi bahan evaluasi kita ke depan menuju kemenangan. Karena kami pun di kepengurusan DPD ke depan akan melakukan roadshow ke bawah untuk dapat bersilaturahmi dan memberikan masukan untuk kemajuan partai,” katanya.

Baca Juga: Ungkap Dugaan Korupsi Betonisasi Fiktif di PT BK, Polda Banten: Pengerjaan di Sukabumi

Load More