SuaraBanten.id - Cekcok pedagang Pasar Malabar berujung penusukan dua orang pedagang menglami luka tusuk ternyata akibat dendam antar penjual sembako. Dendam tersebut kabarnya berlangsung lama berkisar 10 tahun lalu sebelum gedung Pasar Malabar baru dibangun.
Pedagang pukis, Indra mengatakan, dua pedagang sembako itu memang sering cekcok karena persaingan usaha. Bahkan beberapa pekan sebelum insiden penusukan itu keduanya sempat berkelahi di parkiran.
"Pernah beberapa minggu lalu, korban sama pelaku adu jotos di parkiran pasar," tuturnya.
Kata Indra, korban dan pelaku memang memiliki dendam persaingan pedagang sembako sejak 10 tahun lalu.
"Udah lama musuhan, dari sebelum di gedung baru ini belum dibangun, tutupnya.
Polisi kini mendalami kasus penganiayaan dengan kekerasan menggunakan senjata tajam (sajam) kepada dua korban pedagang Pasar, di Cibodas, Kota Tangerang.
Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono menduga penusukan itu terjadi akibat selisih paham antara dua pedagang di pasar tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/11) pukul 7.30 WIB. Diketahui, pedagang yang menusuk AS adalah R, keduanya merupakan pedagang sembako.
Sementara itu pedagang tempe, P yang berusaha untuk melerai, juga terkena tusuk pelaku.
Baca Juga: Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani di Pasar Kemis Digelar Hanya Untuk Keluarga Santri Cilongok
"Itu selisih paham antara sesama pedagang," Zazali saat dikonfirmasi, Selasa (2/11/2021).
Setelah penusukan, pelaku berhasil melarikan diri. Hingga kini masih dalam pencarian pihak kepolisian.
"Saat ini dalam pengejaran pihak kepolisian," katanya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Ngaku Dikeroyok Duluan, Penusuk 2 Pemuda di Condet: Saya Menyesal, Cuma Melawan Bela Diri
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
-
Mayat Membusuk Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Identitas Korban
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI