Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Selasa, 02 November 2021 | 13:51 WIB
Ilustrasi--Bencana banjir [Antara/Ahmad Fikri]

SuaraBanten.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan bencana banjir dan tanah longsor menyusul curah hujan tinggi.

"Peringatan kewaspadaan itu guna mengurangi risiko kebencanaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Selasa (2/11/2021).

Kewaspadaan bencana banjir dan longsor itu setelah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika/BMKG mengeluarkan peringatan dini memasuki fenomena La Nina yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan kilat.

Bahkan, Selasa siang ini curah hujan berlangsung dengan intensitas deras disertai angin kencang. Karena itu, masyarakat tetap waspada menghadapi cuaca buruk tersebut.

Sebab, wilayah Kabupaten Lebak masuk daerah langganan banjir dan longsor.

"Kita jangan sampai cuaca buruk menimbulkan banjir bandang dan tanah longsor hingga mengakibatkan korban jiwa," ujarnya.

Sejumlah warga Palaton Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka menyelamatkan perabotan rumah tangga dan elektronika ke atas bangunan rumah karena khawatir air masuk ke dalam.

"Banjir pekan lalu sexual perabotan tidak bisa diselamatkan dan terendam banjir," kata Nana (55) warga Palaton Rangkasbitung yang kondisi rumah di tepi aliran selokan. (Antara)

Load More