Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 26 Oktober 2021 | 07:59 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (dokumentasi Kemenag)

SuaraBanten.id - Pernyataan Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut terus menuai kritik dari tokoh publik. Terbaru Politisi Demokrat, Yan Harahap angkat suara terkait hakl itu.

Yan Harahap menganggap kesan dari pernyataan Gus Yaqut bahwa sang Menteri berorientasi proyek.

Yan Harahap menyoroti pernyataan Menag yang menyatakan jika Nahdlatul Ulama atau NU memanfaatkan peluang di Kemenag lantaran lembaga itu adalah hadiah negara untuk NU.

“Kok Pak Menteri ini terkesan berorientasi ‘proyek’ ya? Kemenag mau dijadiin bancakan? Gawat!” katanya melalui akun Twitter @YanHarahap pada Minggu, 24 Oktober 2021.

Baca Juga: Kontroversi Kemenag Hadiah Negara buat NU, Gus Yaqut Akhirnya Klarifikasi

Diketahui, belakangan Yaqut menjadi sorotan karena ucapannya bahwa Kemenag bukanlah hadiah negara untuk umat Islam secara menyeluruh, melainkan untuk NU secara khusus.

Hal itu diungkapkan Yaqut dalam Webinar digelar RMI-PBNU yang diunggah di kanal YouTube TVNU pada Rabu (20/10/2021) lalu.

Dalam sebuah rapat, Yaqut terjadi perdebatan soal sejarah asal-usul Kemenag.

Salah satu staf ketika itu mengatakan bahwa Kemenag seharusnya adalah Kementerian Agama Islam sebab Kemenag adalah hadiah negara untuk umat Islam.

“Saya bantah,” bukan!”. Kemenag itu hadiah untuk NU. Bukan umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU,” kata Yaqut.

Baca Juga: Yaqut Soal Kemenag Hadiah untuk NU, Fahri Hamzah: Mungkin Ingin Hibur Kiai, Tapi..

“Saya rasa wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag karena hadiahnya untuk NU,” tambahnya.

Load More