SuaraBanten.id - Sopir truk pengangkut sampah di wilayah Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang mengancam bakal parkir kendaraan mereka di depan rumah walikota Serang.
Hal itu disebabkan, akses ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang ditutup sementara.
Peristiwa itu terjadi lantaran warga resah akibat bau menyengat sampah kiriman dari Kota Tangerang Selatan.
“Bagaimana ini, sampai tertunda di TPS Cipocok. Tidak bisa dikirim ke Cilowong. Baunya sudah ke mana-mana,” ujar salah satu sopir pengangkut sampah yang enggan disebutkan namanya, mengutip dari Bantennews -jaringan Suara.com, Minggu (24/10/2021).
Baca Juga: Seorang Pria Terekam Memalak Sopir Truk yang Sedang Melintas, Warganet Kesal Lihat Hal Ini
Akibatnya, akses jalan ke TPSA Cilowong ditutup sementara, sopir truk sampah mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa di depan rumah Walikota Serang Syafrudin di Jalan Bhayangkara, Kota Serang.
Sopir truk sampah akan memarkirkan kendaraan berisi sampah di depan mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang tersebut.
Video yang beredar, truk sampah dan kendaraan pick up serta bentor pengangkut sampah tertahan di TPS Cipocok Jaya, Kota Serang.
Sampah yang sudah diangkut tersebut tidak bisa dibuang ke TPSA Cilowong.
“Kita akan lakukan aksi membariskan kendaraan di depan rumah Pak Wali (Syafrudin),” ujar sang sopir.
Baca Juga: Selidiki Pungli Sopir Truk di Kalideres, Polisi Gali Keterangan Saksi
Sebelumnya, warga Kecamatan Taktakan resah dengan membeludaknya sampah kiriman dari Kota Tangerang Selatan.
Bukan hanya itu, lalu lintas kendaraan truk pengangkut sampah juga membuat warga kian terusik akibat bau busuk dan ceceran air lindi sepanjang jalur Tol Serang Barat, Kepandean, perempatan lampu merah Brimob Polda Banten, hingga TPSA Cilowong.
Aksi sopir truk sampah yang ugal-ugalan juga membuat pengendara warga Kota Serang kerap murka. “Udah baunya luar biasa, bawa mobilnya ngebut aja,” ujar Bagja, warga Kota Serang.
Berita Terkait
-
Ajak Anak-Istri Nonton Demo di DPR, Sopir Ojol Diusir Polisi: Sana, Jangan di Sini!
-
10 Langkah Mudah Cegah Sampah Mengotori Pantai: Bisa Dilakukan Semua Orang!
-
Tingkat Daur Ulang Global Anjlok, Konsumsi Material di Dunia Kian Tak Terkendali
-
20 Tahun Angkut Sampah, Arifin Dilantik Jadi Lurah di Kabupaten Bone
-
PLN Tak Hanya Jual Listrik: Buktikan Komitmen Lingkungan dengan Kelola Sampah
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI