SuaraBanten.id - Seorang sopir truk ekspedisi bernama Yusuf Zaenal (59) ditemukan tewas di Rest Area Bogeg Serang, Banten, Selasa (19/10/2021) lalu. Yusuf Zaenal merupakan sopir asal Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya yang bekerja di jasa ekspedisi.
Diketahui, sopir truk ditemukan tak bernyawa dalam posisi duduk di dalam kendaraannya. Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah makan di Rest Area Bogeg, Ahmad Haerudin (30) pukul 16.00 WIB
Haerudin mengungkapkan, awalnya ia diminta oleh rekan korban mengecek ke dalam kendaraannya yang tengah beristirahat di rest area Bogeg. Ia diminta mengecek lantaran korban yang berangkat dari pagi hingga sore menjelang malam belum melakukan bongkar muat barang seperti yang seharusnya.
“Kejadian itu pas Selasa. Waktu itu saya ditelepon sama Mang Asep, dia ini temen korban. Minta tolong ke saya untuk ngeliatin temennya di mobil yang parkir di depan mesjid. Karena kata dia, si korban ini belum bongkaran padahal udah sore,” ungkap Haerudin saat ditemui di rumah makan miliknya di rest area Bogeg, Kamis (21/10/2021) sore.
Menurut pengakuan Haerudin, ia dan korban tidak mengenal satu sama lain. Haerudin hanya mengenal rekan korban karena merupakan pelanggan di rumah makan miliknya.
“Kalau saya sama korban enggak kenal, saya kenalnya cuma sama rekan korban, Mang Asep, dia sering makan di sini,” tuturnya.
Haerudin mengaku dirinya sempat mengira korban sedang tertidur di dalam truk di bagian kursi depan. Namun, ia heran melihat kondisi korban yang tidur dengan posisi satu kaki berada di atas dashboard.
Ia pun memutuskan mencoba membangunkan korban sebanyak 3 kali justru korban tak bergerak sama sekali.
“Pas di cek udah meninggal, saya panik di situ. Sempet panggil temen buat nemenin ngecek lagi, terus manggil security sini,” ungkapnya.
Baca Juga: Hitam dan keluarkan Bau Tak Sedap, Sampah Tangsel ke TPSA Cilowong Seperti Limbah Pabrik
Sementara itu, Kapolsek Cipocok Jaya, Kompol Agus Supriyanto membenarkan peristiwa tersebut. Disampaikannya, jika pihaknya langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke Rumah Sakit Drajad Prawiranagara untuk dilakukan pemeriksaan.
Namun diakui Agus, berdasarkan hasil penyidikan sementara yang dilakukan pihaknya, diduga korban meninggal lantaran sakit yang dideritanya. Pasalnya, pihaknya sempat menerima keterangan saksi di TKP bahwa korban sempat mengeluh pusing dan minta teh panas.
“Iya, sudah dibawa ke Rumah Sakit Drajad Prawiranagara. Dugaan sementara kayaknya sakit, soalnya barang-barang korban pun ga ada yang ilang. Terus ada saksi yang bilang kalau korban sempat ngeluh pusing, dan minta teh panas,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Dihukum Ringan, 3 Polisi Kasus Rantis Pelindas Affan Kurniawan Cuma Disanksi Minta Maaf, Mengapa?
-
Kuli Bangunan Tewas Ditusuk Rekan Sendiri, Polisi Selidiki Motif Pembunuhan Sadis
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Babyface Gebrak Jakarta, BRI Kasih Diskon Tiket Konser Eksklusif
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten BigCap Berkat Konsistensi Terapkan Tata Kelola Perusahaan Baik
-
Patroli Siber Diperkuat! Polisi Kejar Pelaku Teror Bom Digital yang Sasar Sekolah di Tangsel
-
AgenBRILink Permudah Akses Keuangan di Kepulauan Mentawai, Tanpa Perlu ke Kantor Cabang
-
Kaur Keuangan Sikat Dana Desa Rp1 Miliar, Rekening Desa Petir Kosong Melompong, Pelaku Kini Buron