Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 20 Oktober 2021 | 11:54 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj (tengah). (Foto: Antara)

SuaraBanten.id - Said Aqil selaku Ketua PB NU belakangan mengeluarkan pendapat yang memancing kontroversi.

Said Aqil sebut jabatan agama kalau bukan dipegang NU semua salah.

Buka suara soal pernyataan tersebut, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan mengungkapkan, pernyataan Said Aqil yang terkhusus untuk internal NU itu perlu diluruskan.

Jika pernyataan itu disampaikan untuk internal NU, akan tetapi bisa diakses oleh orang di luar NU. Karenanya, pernyataan seperti itu bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Baca Juga: Tok! KH Said Aqil Siradjd Siap Pimpin Nahdlatul Ulama Lagi

Menurut Amirsyah, diksi yang disampaikan oleh Said Aqil itu tidak elok.

Sekjen MUI Amirsyah Tambunan. [Terkini.id]

Kata dia, persoalan yang ada di Indonesia amatlah banyak, maka kita haruslah berbagi peran.

“Persoalan bangsa ini kan banyak hal yang bisa kita berbagi peran,” kata Amir.

“Tak elok kalau tidak dipegang NU semua salah, ini timbulkan konsekuensi makanya saya luruskan,” ucapnya dikutip SuaraBanten.id dari Terkini.id-Jaringan Suara.com, Rabu (20/10/2021).

Amir meminta hendaknya pernyataan yang dibuat untuk internal NU itu harusnya disampaikan dengan sebijak mungkin.

Baca Juga: Muktamar NU ke-34: Gus Yahya Klaim Dapat Dukungan 80 Persen PWNU

“Ini soal sampaikan satu diksi yang jadi milik publik, bisa intenral tapi kan diakses eksternal,” jelas Sekjend MUI itu.

Ia juga menegaskan, jika ingin menyampaikan pandangan, maka haruslah dapat dipahami oleh semua pihak.

“Makanya kalau sampaikan pendapat, pandangan sudah sepatutnya bisa dipahami oleh semua pihak walau itu disampaikan oleh internal,” tegasnya.

Soal NU pegang semua jabatan, Amir kembali menegaskan persoalan bangsa itu yang sebaiknya diurusi dengan gotong royong dan jangan mengedepankan ego kelompok.

“Jangan dikotomi persoalan besar ini jangan hanya urusan kelompok organisasi saja, tapi harus adil, ini jadi urusan bersama,” pungkasnya.

Load More