SuaraBanten.id - Dari ratusan warga Baduy yang divaksin, Kamis (14/10/2021) ternyata ada dua warga Baduy Kabupaten Lebak, Banten dalam yang mengikuti vaksinasi Covid-19.
Warga suku Baduy menjalani vaksinasi yang dilaksanakan Perkumpulan Urang Banten (PUB) melalui program Vaksinasi Peduli Baduy.
Ketua Umum PUB Kabupaten Lebak, Pepep Faisaludin mengatakan, vaksinasi itu sangat penting bagi masyarakat Baduy, sebab pemukiman Baduy yang merupakan zero corona setiap hari dikunjungi dari luar daerah.
Menurutnya, sejauh ini cakupan vaksinasi masyarakat Baduy relatif kecil. Karenanya ia mendorong warga Baduy agar mau divaksin.
"Kami mendorong warga Badui mau divaksin, sehingga kehidupan mereka sehat dan dapat mencegah penyebaran virus corona," kata Mantan Ketua DPRD Lebak.
Anik (50) dan Pulung (30) warga Baduy yang tinggal di Kampung Kadu Jangkung Desa Kanekes Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya merasa senang divaksin, meski terasa sakit dan gatal-gatal.
"Kami bahagia divaksin karena manfaatnya luar biasa untuk mencegah Covid-19, " katanya menjelaskan.
Sementara itu, Dua warga Baduy Dalam berpakaian putih putih menjalani vaksinasi Covid-19 melalui kegiatan vaksinasi peduli Baduy yang dilaksanakan.
Baca Juga: Top Viral: Pria Bule Hunting Foto Gadis Baduy, Mata Sembapnya jadi Sorotan
Kedua warga Baduy Dalam bernama Nadi (40) dan Kalman (45) warga Kampung Cibeo Desa Kanekes Kabupaten Lebak.
Masyarakat Baduy berharap semua warga Badui dapat mensukseskan program pemerintah.
Vaksinasi itu, kata dia, untuk melindungi diri dari penularan Covid-19 dan jika terserang tidak menimbulkan kematian.
"Kami optimistis warga Baduy Luar maupun Badui Dalam dapat menerima vaksinasi, " kata Kasmin yang kini keluar dari Suku Baduy. (Antara)
Berita Terkait
-
Blusukan di Lebak, Ade Sumardi Disambut Ratusan Warga Kampung Cibilik dan Cikeris
-
Luas Lebak Lebih dari Sepertiga Tanah Jawara, Begini Cara Airin Bangun Banten Selatan
-
Ketua Apdesi Lebak Dilaporkan ke Bawaslu Banten, Diduga Ajak Para Kades Menangkan Andra Soni
-
Pembunuhan Bocah Di Lebak Banten, Bentuk Krisis Moral Dan Kegagalan Pemerintah Sejahterakan Rakyat?
-
Gempa 4.4 Magnitudo Guncang Sukabumi, Getarannya Terasa ke Bogor Hingga Garut
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk