Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 13 Oktober 2021 | 19:09 WIB
Puluhan rumah dan Leuit atau rumah pangan warga Baduy Terbakar, Rabu (13/10/2021). [Dok BPBD Kabupaten Lebak]

SuaraBanten.id - Puluhan unit rumah warga Baduy, Kabupaten Lebak, Banten terbakar, Rabu (13/10/2021) siang. Rumah warga Baduy terbakar hingga rata dengan tanah.

Terhitung ada 23 unit rumah warga Baduy kebakaran. Namun kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami bergerak melakukan evakuasi bagi warga Badui yang terdampak kebakaran, " kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak (13/10/2021).

Selain puluhan rumah warga Baduy habis terbakar, satu unit "leuit" atau rumah pangan juga hangus terbakar.

Baca Juga: 100 Warga Baduy Siap Divaksin Besok, Vaksinasi Dihadiri Menkes

Diketahui, peristiwa kebakaran itu, Rabu siang di Kampung Cihuni kawasan Badui Dalam, Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak.

Tetua Adat Baduy,Jaro Saija. [Antara]

BPBD Lebak kini membawa logistik kebutuhan sembilan bahan pokok dan keperluan lainnya untuk mengurangi risiko kebencanaan.

"Kami penuh semangat meski kesulitan topografi menuju ke lokasi kebakaran itu, karena perbukitan dan pegunungan, " katanya menjelaskan.

Menurut dia, pihaknya warga korban kebakaran mengungsi ke tempat lain, karena kondisi rumah mereka hangus terbakar hingga rata dengan tanah.

Masyarakat Baduy hingga kini tetap waspada kebakaran sehubungan suhu cukup panas pada siang hari .

Selama ini,pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

Namun, kata dia, biasanya dugaan kebakaran di pemukiman Badui itu dari tungku alat masak mereka.

Masyarakat Badui untuk memasak menggunakan tungku dan di bawahnya terdapat bale - bale amben dari bambu sehingga mudah terbakar jika tidak diawasi.

Baca Juga: Oknum Pejabat Dinsos Lebak yang Korupsi Dana Bantuan Bencana Terancam Dipecat Tidak Hormat

"Kami minta warga Baduy jika memasak agar dimatikan api di tungku itu, " katanya.

Tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes, Kabupaten Lebak Jaro Saija mengatakan, kebakaran yang menimpa warganya sebanyak 45 KK itu, kini menimbulkan kebingungan untuk kembali membangun rumah yang sudah rata dengan tanah.

"Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan stimulan rumah bagi warga Badui yang terbakar," katanya lagi. (Antara)

Kontributor : Oki Fathurrohman

Load More