SuaraBanten.id - Sekira 100 warga Baduy, Kabupaten Lebak, Banten siap menjalani vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat kekebalan komunal (Herd imunity) sehingga dapat mencegah penyebaran virus corona.
"Kita bekerja keras agar warga Badui mau divaksin guna mendukung program pemerintah," kata Kasubag Tata Usaha Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak Dede Herdiansyah di Lebak, Rabu.
Vaksinasi warga Baduy tersebut akan dihadiri langsung Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Kamis (14/10/2021).
Kunjungan kerja Menkes untuk mendorong masyarakat Baduy dapat mensukseskan program vaksinasi.
Vaksinasi itu, kata dia, manfaatnya luar biasa, selain kesehatan dan bila terserang pandemi tidak mengakibatkan kematian.
Selain itu juga vaksinasi dapat mencegah penyebaran virus corona.
"Saya yakin jika terbebas dari pandemi itu dipastikan ekonomi masyarakat Badui kembali normal, " katanya menjelaskan.
Menurut dia, Puskesmas Cisimeut yang secara langsung tugas kerjanya meliputi masyarakat Baduy tentu memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk mensukseskan program vaksinasi.
Pihaknya setiap hari mengoptimalkan kegiatan sosialisasi tentang edukasi bahaya COVID-19 agar masyarakat Baduy menerima vaksinasi.
Selama ini, jelas Dede, cakupan realisasi masyarakat Badui yang sudah menjalani vaksinasi relatif kecil yakni 34 orang.
Karena itu, pihaknya secara bertahap semua warga Baduy menerima vaksinasi, sehingga petugas di lapangan memaksimalkan kegiatan sosialisasi vaksinasi.
"Kami mengajak warga Baduy mau divaksin agar Indonesia cepat keluar dari pandemi itu, " katanya menambahkan.
Tokoh pemuka adat yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak Jaro Saija mengatakan pihaknya sudah menyampaikan ajakan kepada semua warganya agar divaksin untuk mencegah penularan corona.
Selama ini, kata dia, warganya tidak mau divaksin karena adanya penyebaran berita hoaks.
Dimana mereka mendengar ada warga Cibengkung Kecamatan Leuwidamar yang lokasinya perbatasan Badui meninggal setelah divaksin.
"Kami minta 4500 KK warga Baduy secara bertahap dapat menjalani vaksinasi yang dilakukan puskesmas setempat, " pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Belajar dari Covid-19, Menkes Tegaskan Keterlibatan TNI Penting Dalam Penanganan Penyakit Menular
-
Benjamin Paulus Hadir di Istana Pakai Setelan Jas dan Dasi Biru, Bakal Dilantik jadi Wamenkes?
-
Menkes Dengar Kabar Prabowo Tambah Kursi Wamenkes, Siapa yang Dipilih?
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan