SuaraBanten.id - Ustaz Solmed akhirnya berdamai dengan dua orang panitia pengajian di Cisewu, Garut, Jawa Barat yakni Suwarna dan Tisna setelah sebelumnya bersitegang.
Perdamaian Ustaz Solmed dengan panitia pengajian Cisewu berlangsung di kediaman Ustaz Solmed di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Alhamdulillah dari Cisewu dan Ustaz Solmed saudara perjuangan kami memberikan contoh baik restorative," kata Aziz Yanuar selaku pengacara Suwarna dan Tisna saat konfrensi pers.
"Surat penyataan perdamaiaan disepakati. Pada hari ini. Senin para pihak Tisna, Suwarna, Lurah beserta Ustaz Soleh Mahmud," katanya melanjutkan.
Ustaz Solmed menambahkan, perselisihan di antara mereka hanya kesalahpahaman semata. Hal itu membuatnya makin menyadari kalau dendam dan amarah merupakan hal yang dibenci oleh agama.
"Gimana pun juga beliau saudara saya. Tentu setiap saudara bagaikan satu tubuh saling melengkapi, tidak ada rasa saling menyakiti. Yang lalu kesalahpahaman, yang beliau pernah lontarkan menimbulkan (perselisihan) ini, saya harus buka dada saya seluas-luasnya," tutur Ustaz Solmed.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Solmed mengaku tak luput dari kekhilafan layaknya manusia biasa. Tinggal bagaimana cara mengatasi perbuatan yang tak disukai agama tersebut.
"Mungkin manusia bisa khilaf, baik saya, kita semua, hari ini sudah saling memaafkan. Tentu harus buat saya," kata Ustaz Solmed melanjutkan.
Bukan cuma berdamai, suami April Jasmine ini berjanji akan melanjutkan berceramah di Cisewu, Garut, Jawa Barat sebagai bentuk perdamaian mereka. Selain itu, ia juga segera mencabut laporan polisinya di Polda Metro Jawa Barat.
Baca Juga: Anak Nia Daniaty Masuk Angin Diperiksa Polisi, Sikap Baim Wong ke Pria Tua Disorot
"Iktikad baik untuk menyelsaikan saya sebagai tuan rumah menerima alhamdulillah puji syukur awal baik meneruskan perjalanan dakwah kita bisa hadir kembali di Cisewu, Garut," ujar Ustaz Solmed.
"Ini sudah sepakati, kita tandatangani termasuk soal kasus hukum. Saya sudah lakukan pengaduan ke Polda Jabar, beberapa hari ke depan akan saya cabut. Persoalan kami sudah selesai, minta maaf, begitu cara Islam mengajarkan," imbuh Ustaz Solmed.
Sebelumnya diberitakan, Ustaz Solmed tak terima dituduh melanggar perjanjian kontrak kerja berceramah. Ia justru merasa difitnah dan dibohongi oleh pihak panitia.
Ustaz Solmed juga menyebut panitia acara membawa 25 slop rokok herbal miliknya tanpa membayar. Total harga rokok itu senilai Rp 5 juta.
Pihak panitia disebut memblokir nomor Ustaz Solmed saat hendak ditagih. Gegara kejadian tersebut, dia merasa dirinya lah yang sebenarnya menjadi korban.
Laporan polisi Ustaz Solmed masuk ke Polda Jawa Barat. Ia membuat laporan UU ITE atas pasal pencemaran nama baik dan fitnah melalui media elektronik.
Tag
Berita Terkait
-
Lolos dari Maut, Begini Kondisi 9 Korban Selamat Tragedi Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi di Garut
-
Polisi Olah TKP Lokasi Pesta Rakyat di Garut, Kapolda: Secepatnya Kita Kumpulkan Informasi
-
Dedi Mulyadi Janji Tanggung Hidup Semua Anak Korban yang Meninggal di Pesta Rakyat Garut
-
Bukan Terinjak, Ini Kisah Pengorbanan Terakhir Polisi Yang Gugur di Pesta Rakyat Garut
-
Bullying di SMAN 6 Garut Diduga Picu Bunuh Diri, Dedi Mulyadi Bentuk Tim Investigasi
Terpopuler
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Berkat BRI, Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Tabrakan Maut Pandeglang, Pemotor Tewas Usai Terpental 5 Meter
-
Polda Banten Sebut Pelajar Rentan Terpapar Paham Radikal Lewat Media Digital
-
Sambangi PT Krakatau Steel, Menko Perekonomian: Industri Baja Butuh Kebijakan Terintegrasi
-
7 Orang Berebut Kursi Direksi BPRS-CM, Perbaikan Keuangan Bank Jadi Prioritas