SuaraBanten.id - Setelah sebelumnya 25 siswa positif Covid-19 beserta seorang guru dan staf TU. Terjadi penambahan warga lingkungan sekolah yang positif Covid-19 saat pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Tangerang.
Penambahan siswa terpapar Covid-19 itu terungkap, berdasarkan hasil skrining tes PCR Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang pada 29 September hingga 3 Oktober 2021.
Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini mengatakan, total ada 69 orang yang terkonfirmasi Positif Covid-19, setelah penambahan 42 orang.
"Ada 69 (orang) yang positif Covid-19 dari 2.639 sampel," ujar Dini saat dikonfirmasi, Kamis (7/10/2021).
Baca Juga: Enam Tersangka Kasus Kebakaran Lapas Tangerang Tak Ditahan, Ini Alasan Polisi
Dini mengatakan 42 temuan baru itu merupakan guru, murid, atau staf tata usaha (TU).
Namun, rata-rata mayoritas yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah murid SMP Kota Tangerang.
"Rata-rata murid SMP (Covid-19)," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dini mengungkapkan, tindak lanjut atau penanganan yang dilakukan Pemkot Tangerang ialah pendampingan isolasi mandiri terhadap 27 warga sekolah mulai dari cek kesehatan hingga obat-obatan.
Dinkes Kota Tangerang juga melakukan tracing kontak erat 1 orang positif berbanding 15 orang ke lingkungan keluarga, sekolah dan sosialnya.
Baca Juga: Truk Terperosok Galian Proyek Pipa PDAM di Tangerang
Dinkes juga sudah menjalin bekerjasama untuk segera menggelar penyemprotan desinfektan ke 15 sekolah yang ditemukan kasus positif covid-19. Dinkes dan Dindik juga sudah rapat evaluasi ke seluruh sekolah PTM, terkait penerapan protokol kesehatan yang harus diperketat,” jelasnya.
Dini menjelaskan, pencarian kasus di sekolah yang menerapkan PTM masih terus berlangsung di puluhan sekolah lainnya.
“Ini menjadi langkah dukungan Dinkes terhadap PTM di era pandemic Covid-19. Dinkes akan terus cari kasus supaya tidak terjadi klaster PTM. Segera cari, segera tangani, dan segera putus rantai penyebarannya,” tutupnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir