Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 07 Oktober 2021 | 14:38 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kutim. [kaltimtoday.co]

SuaraBanten.id - Setelah sebelumnya 25 siswa positif Covid-19 beserta seorang guru dan staf TU. Terjadi penambahan warga lingkungan sekolah yang positif Covid-19 saat pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Tangerang.

Penambahan siswa terpapar Covid-19 itu terungkap, berdasarkan hasil skrining tes PCR Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang pada 29 September hingga 3 Oktober 2021.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini mengatakan, total ada 69 orang yang terkonfirmasi Positif Covid-19, setelah penambahan 42 orang.

"Ada 69 (orang) yang positif Covid-19 dari 2.639 sampel," ujar Dini saat dikonfirmasi, Kamis (7/10/2021).

Baca Juga: Enam Tersangka Kasus Kebakaran Lapas Tangerang Tak Ditahan, Ini Alasan Polisi

Dini mengatakan 42 temuan baru itu merupakan guru, murid, atau staf tata usaha (TU).

Namun, rata-rata mayoritas yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah murid SMP Kota Tangerang.

"Rata-rata murid SMP (Covid-19)," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dini mengungkapkan, tindak lanjut atau penanganan yang dilakukan Pemkot Tangerang ialah pendampingan isolasi mandiri terhadap 27 warga sekolah mulai dari cek kesehatan hingga obat-obatan.

Dinkes Kota Tangerang juga melakukan tracing kontak erat 1 orang positif berbanding 15 orang ke lingkungan keluarga, sekolah dan sosialnya.

Baca Juga: Truk Terperosok Galian Proyek Pipa PDAM di Tangerang

Dinkes juga sudah menjalin bekerjasama untuk segera menggelar penyemprotan desinfektan ke 15 sekolah yang ditemukan kasus positif covid-19. Dinkes dan Dindik juga sudah rapat evaluasi ke seluruh sekolah PTM, terkait penerapan protokol kesehatan yang harus diperketat,” jelasnya.

Dini menjelaskan, pencarian kasus di sekolah yang menerapkan PTM masih terus berlangsung di puluhan sekolah lainnya.

“Ini menjadi langkah dukungan Dinkes terhadap PTM di era pandemic Covid-19. Dinkes akan terus cari kasus supaya tidak terjadi klaster PTM. Segera cari, segera tangani, dan segera putus rantai penyebarannya,” tutupnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More