SuaraBanten.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, melakukan percepatan vaksinasi kepada kelompok lanjut usia dengan menargetkan minimal 40 persen sampai akhir Oktober 2021, guna mendukung penurunan level pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) daerah itu.
"Saat ini capaian vaksinasi lansia baru di angka 28 persen atau sekitar 39 ribu orang. Dan upaya kita akan terus menggenjot vaksinasi itu dengan target tercapai pada akhir Oktober ini," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Rabu.
Ia mengatakan bahwa langkah percepatan vaksinasi lansia tersebut dilakukan untuk menurunkan tingkat level PPKM, karena sampai saat ini Kabupaten Tangerang masih dalam level 3 yang dinilai masih kurang mencapai target pada vaksinasi COVID-19.
"Jadi indikator penurunan level PPKM ini, sekarang dinilai dari capaian vaksinasi. Kemudian Kabupaten Tangerang sekarang masih dinilai belum mencapai target sasaran minimal," katanya.
Atas hal tersebut, kini Pemkab Tangerang bersama TNI/Polri sedang menggenjot vaksinasi untuk berbagai kalangan masyarakat, khususnya pada kelompok lanjut usia.
Salah satunya yaitu, dengan cara melakukan vaksinasi secara jemput bola atau dari rumah ke rumah.
"Upaya lain pun kita sudah dilakukan, seperti misalnya masyarakat yang sudah divaksin diberi sembako," ujarnya.
Ia mengungkapkan, melalui program percepatan vaksinasi tersebut diharapkan agar masyarakat Kabupaten Tangerang dapat ikut serta mendukungnya. Sehingga capaian vaksinasi yang ditargetkan dapat tercapai dan status level PPKM bisa menurun.
Adapun untuk rincian capaian vaksinasi lansia di Kabupaten Tangerang saat ini baru mencapai 38.467 orang atau sekitar 28 persen pada dosis pertama, sedangkan dosis vaksin ke dua mencapai 19.792 orang atau sekitar 14 persen.
Baca Juga: Wisatawan Asal Tangerang Tewas di Curug Cikaso Sukabumi
Berita Terkait
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Peranan Penting Komunikasi Risiko & Kerja Kolaboratif untuk Capaian 2 Tahun Vaksinasi Inklusif COVID-19 di Indonesia
-
Komitmen Tangani Covid-19, AMNT Raih Penghargaan PPKM Award 2023
-
Vaksinasi Booster untuk Anak 6-11 Tahun akan Dimulai Triwulan Kedua
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati