SuaraBanten.id - PMI Tangerang Setop Donor Plasma Konvalesen, TernyataGegara Alasan Ini
Pengumpulan plasma konvalesen dari penyintas Covid-19 atau pasien Covid-19 yang sudah sembuh disetop seiring dengan menurunnya kasus dan ketersediaan stok yang ada saat ini.
Bukan tanpa alasan, donor plasma konvalesen disetop oleh PMI Kota Tangerang lantaran jumlah plasma konvalesen yang sudah dikumpulkan terbilang sudah cukup banyak.
Dikonfirmas terkait hal tersebut, Ketua PMI Kota Tangerang Oman Djumansyah mengatakan, saat ini PMI Kota Tangerang memiliki 940 kantong plasma konvalesen hasil pengumpulan beberapa waktu lalu.
Hingga Selasa (5/10/2021) stok plasma konvalesen yang tersedia , untuk golongan A sebanyak 188 kantong, golongan B ada 371 kantong, golongan O ada 332 kantong dan golongan AB ada 49 kantong.
Sementara untuk permintaan plasma konvalesen saat ini ke PMI Kota Tangerang dari Rumah Sakit tak ada atau kosong seiring dengan penurunan kasus COVID-19 dan banyak yang sembuh.
"Karena stok masih ada, kita hentikan sementara pengumpulan plasma konvalesen. Sebab, kasus COVID-19 saat ini sudah menurun dan tingkat kesembuhan yang terus bertambah," ujarnya.
Sedangkan plasma konvalesen yang sudah disalurkan oleh PMI Kota Tagerang ada 4.793 kantong dengan rincian golongan darah A sebanyak 1.255 kantong, golongan darah B 1.338 kantong, golongan darah O sebanyak 1.880 kantong ,dan golongan darah AB 320 kantong.
"Semoga kasus COVID-19 terus menurun dan angka terpapar juga menurun. Kita imbau warga terus disiplin menerapkan protokol kesehatan demi kesehatan bersama," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Peran Satgas Tingkat Kelas Dioptimalkan, Pastikan Siswa Patuh Prokes
Berita Terkait
-
Okto Maniani Kecam Aksi Rasis terhadap Yakob Sayuri, Desak PSSI Bertindak Tegas
-
Lima Laga Tanpa Kemenangan, Persita Tangerang Optimalkan Jeda Kompetisi untuk Tingkatkan Akurasi
-
Gudang Narkoba dan Senpi di Apartemen Mewah Tangerang Terbongkar, 'Koleksi' Pelaku Bikin Ngeri
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana