SuaraBanten.id - Seorang wanita berinisial AG yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Pandeglang dilaporkan ke polisi usai diketahui pukuli anak tiri FT (8).
ASN Pemkab Pandeglang dipolisikan oleh ayah korban, Adi Rahayu yang tak terima saat mendapati anaknya dianiaya oleh pelaku.
“Saya sebagai ayah FT tidak terima kalau anak saya dipukuli oleh AG. Atas peristiwa itu, saya didampingi LPA pada Sabtu lalu melaporkan kejadian yang menimpa anak saya ke Polres Pandeglang,” ungkap Adi melalui sambungan telepon, Senin (4/10/2021).
Kata Adi, peristiwa memilukan AG yang merupakan ibu tiri pukuli anak terjadi, Kamis (30/9/2021) lalu. Korban cerita pada Adi bahwa sering dipukuli ibu tirinya.
“Setelah itu, saya langsung visum ke Puskesmas Cisata. Ternyata hasil visum bahwa anak saya mengalami luka memar di bagian kepala, karena dipukul oleh pelaku,” jelasnya.
Adi berharap pihak Kepolisian dapat segera memproses laporan tersebut supaya AG segera mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Saya harap pelaku bisa segera diproses sesuai aturan yang berlaku,” pintanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Fajar Maulidi membenarkan, pihaknya telah menerima laporan dugaan penganiayaan dari keluarga korban. Untuk tindak lanjut dari laporan tersebut, pihakanya akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi–saksi.
“Laporan baru masuk, rencana mau periksa sanksi – saksi dan bukti petunjuk,” tandasnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Berdasarkan BMKG di Pandeglang dan Lebak: Siang Diprediksi Hujan
Informasi yang dihimpun BantenHits.com-Jaringan SuaraBanten.id terlapor dugaan penganiayaan merupkan seorang ASN yang dikabarkan bekerja di salah satu Instansi pemerintahan di wilayah Kecamatan Cadasari.
Adapun FT yang sebumnya tinggal satu rumah bersama AG dan ibu kandungnya, di Desa Cening, Kecamatan Cikedal, kini dievakuasi oleh evakuasi oleh ayah kandungnya ke Desa Harapan Karya, Kecamatan Pagelaran, yang merupakan wilayah tempat tinggal ayah kandung FT.
Berita Terkait
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
-
Ruang Kelas Disekat, Atap Bocor: Begini Kondisi Memilukan SDN Karaton 5 Pandeglang
-
Atap Bocor dan Kelas Disekat: Potret Pendidikan Memilukan di SDN Karaton 5 Pandeglang
-
Potret Pilu SDN Karaton 5 Pandeglang, Bangunan Rusak Hingga Nyaris Tanpa Murid Baru
-
3 Gunung di Banten yang Cocok untuk Pendaki Pemula Hingga Berpengalaman
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
BRI Perkuat Ekosistem Digital Lewat Fitur QRIS di Super Apps BRImo
-
Satu Dekade J Trust Bank, Catat Laba Bersih Rp112 Miliar dan Perkuat Kedekatan dengan Nasabah
-
Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan di Serang
-
Pemberdayaan UMKM, BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Keuangan Inklusif
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI