SuaraBanten.id - Seorang bocah 8 tahun beranama Safinatunnajah di temukan tewas setelah dikabarkan menghilang di Kali Kilasah, Serang, Banten, Kamis (30/9/2021) sore.
Bocah tenggelam di Kali Kilasah saat asik mandi di aliran sungai dekat rumahnya bersama dua temannya.
Diketahui bocah tenggalam dan baru ditemukan tewas 2 jam setelah kejadian tenggelam merupakan warga Kampung Priyayi Dukuh, Kelurahan Masjid Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Kapolsek Kasemen AKP Ugum Taryana mengatakan, kejadian tersebut bermula saat Korban bersama dua teman sebayanya Fadilah dan Nuril berenang di Aliran Sungai Bedeng. Namun, tak berselang lama kemudian Korban bersama dua teman hanyut terseret arus sungai.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Serang, Jumat 1 Oktober 2021
“Awalnya korban bersama dua orang temannya berenang di sungai dekat rumahnya, kira-kira pukul setengah empat sore, kemudian mereka terseret arus,” terang Ugum saat dikonfirmasi SuaraBanten.id pada Kamis Malam (30/9/2021).
Salah satu warga sekitar, Humaedi mengungkapkan, ia beserta warga melihat korban yang hanyut bersama dua temannya. Saat itu Humaedi dan tetangganya menolong mereka, namun terlampau jauh terbawa arus dan tidak bisa diselamatkan.
“Saya bersama tetangga melihat anak-anak itu berenang, terus tenggelam, lalu kami menolong mereka. Namun Safinah (sapaan akrab Safinatunnajah) kebawa jauh, terus ga kekejar dan hilang,” terang Humaedi saat ditemui SuaraBanten.id pada Kamis Malam (30/9/2021).
Sementara itu, korban ditemukan warga beserta petugas BPBD Kota Serang yang melakukan evakuasi. Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian sekira 30 menit. Setelah ditemukan korban dilarikan ke Puskesmas Kilasah, namun nyawa korban tidak tertolong saat tiba di Puskesmas.
Kontributor : Oki Fathurrohman
Baca Juga: 4 Fakta PAUD di Kragilan Serang yang Disegel Pemilik Lahan
Berita Terkait
-
Ngeri! Muntah-muntah usai Nyabu Bareng di Hotel Pademangan, Kronologi ND Tewas Bikin Temannya Parno
-
Santri 13 Tahun Dihabisi Remaja Kembar Gara-Gara Sandal: Ini Kronologinya
-
5 Kejanggalan di Balik Tenggelam Kapal Wisata Bengkulu: Nahkoda Jadi Tersangka
-
Tewas Ditusuk Sepupu Istri karena Dituduh Berselingkuh, Nyawa Moken Berakhir di Gang Barokah
-
Ayah-Ibu dan Kakak Lolos dari Maut, Balita di Cianjur Korban Tembok Roboh Akhirnya Tewas
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi di Awal Pekan Jadi Rp1.894.000/Gram
-
7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten