SuaraBanten.id - Dewan meminta Pemerintah Provinsi Banten tetapkan siaga bencana Banjir karena potensi banjir di Banten masih besar.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Banten, M. Nawa Said Dimiyati.
Hal itu lantaran potensi bencana banjir dan longsor di Banten masih cukup tinggi, ditambah saat ini sudah memasuki musim penghujan.
“Pemeirntah melalui OPD terkait harus tetap siaga, memberikan pengarahan kepada masyarakat bagaimana bahaya Banjir, pasang spanduk sosialisasi di beberpa aliran sungai yang memang bahaya banjir, jangan sampai ada kabar orang hanyut terbawa aliran sungai, ini perlu ditingkatkan agar mitigasi bencana kita berhasil,” kata pria yang akrab disapa Cak Nawa itu, Rabu (15/9/2021).
Politisi Demokrat itu juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada disaat memasuki musim penghujan terutama di wilayah yang rawan banjir dan dekat dengan aliran sungai.
“Masyarakat jangan lengah, kalau rumahnya dekat dengan aliran sungai anaknya diimbau agar tidak bermain air, yang kita khawatirkan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan,” ujarnya.
Seperti diketahui, beberapa wilayah di Provinsi Banten telah memasuki musim penghujan. Berdasarkan rilis perkiraan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II, awal musim penghujan di Banten tahun ini diperkirakan pada bulan September 2021.
Perkiraan BMKG awal musim hujan di Banten di Wilayah Kabupaten Lebak, lalu bulan selanjutnya disusul Kabupaten Pandeglang, begitu juga dengan Kabupaten Serang bagian Selatan, Kota Serang bagian Selatan, Kabupaten Tangerang bagian Selatan dan sebagian besar Kota Tangerang Selatan.
Semetara pada Bulan November giliran Kabupaten Serang bagian Utara, Kota Serang bagian Utara dan Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang bagian Tengah, Kota Tangerang yang diprakirakan memasuki awal musim penghujan.
Baca Juga: Gawat! Ratusan Kecamatan di Banten Terancam Banjir, Banyak di Lebak, Tangerang, Pandeglang
Untuk Pesisir Utara Kabupaten Serang dan pesisir Utara Kabupaten Tangerang diprakirakan memasuki awal musim penghujan pada Bulan Desember Dasarian II.
Forecaster BMKG Wilayah II, Septina Resha Trinanda menyampaikan, untuk beberapa hari ini terdapat hujan deras di beberapa wilayah di Banten karena dipicu oleh faktor cuaca regional yang cukup aktif di wilayah Banten.
“Cuaca regional yang cukup aktif di wilayah Banten, diantaranya MJO (madden julian oscillation) dan konvergensi (daerah pertemuan massa udara),” katanya.
Dirinya juga menyampaikan, BMKG memperkirakan konsisi hujan lebat yang menyebabkan beberapa wilayah di Banten mengakami banjir akan berlangsung beberapa hari ke depan.
“Kondisi hujan beberapa hari terakhir juga diprediksi masih akan terjadi hingga beberapa hari kedepan, namun perlu diwaspadai adanya peningkatan intensitas curah hujan di wilayah Banten selama 3 hari kedepan,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat, beberapa daerah seperti Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Tangerang Raya terdapat beberapa titik banjir di wilayah tersebut, bahkan di Lebak dan Kota Serang dikabarkan ada beberapa masyarakat yang hanyut ke sungai.
Berita Terkait
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Cikande Ditetapkan Sebagai Daerah Terpapar Radiasi
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Pemprov Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Fenomena Baru! 178 Warga Tangerang Resmi Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Penghayat Kepercayaan
-
Persita Gebrak Super League! Empat Kemenangan Beruntun Bawa Pendekar Cisadane ke Peringkat 2
-
Setelah Cesium-137 Ditemukan, Iklim Investasi Banten di Ujung Tanduk?
-
BRI Dukung Indonesia Mendunia Lewat Ajang Balap Motor Bergengsi MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner DBFOODS untuk Perkuat Branding hingga Pasar Global