SuaraBanten.id - Ratusan kecamatan di Banten terancam banjir. Tepatnya ada 125 kecamatan rawan banjir.
Hal itu berdasarkan catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten.
Mayoritas daerah rawan banjir berada di tiga kabupaten yakni Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Pandeglang.
Untuk rinciannya 125 kecamatan yang rawan bencana banjir itu yakni, Kabupaten Tangerang sebanyak 22 kecamatan, Kabupaten Serang 19 kecamatan, Pandeglang 20 kecamatan, dan Lebak 28 kecamatan.
Baca Juga: Pemuda Inspiratif Banten, Tatang Bisnis Rental Kamera untung Besar saat Pandemi COVID-19
Selanjutnya, untuk di Kota Tangerang sebanyak 13 kecamatan, Kota Cilegon sebanyak 7 kecamatan, Kota Serang 3 kecamatan, dan Kota Tangerang Selatan 13 kecamatan.
“Data yang kami gunakan data kerawanan bencana dari 2015-2020 dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana-red),” ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana, Rabu (15/9/2021).
Dijelaskan Nana, seluruh kabupaten/kota di Banten mempunyai potensi banjir. Hanya saja, yang membedakan penyebab dan dampaknya di samping intensitas hujan yang tinggi.
“Kalau di Lebak bisa banjir bandang dan longsor, kalau terjadi hujan di Bogor. Kalau banjir di sungai Ciberang, setelah surut selesai (banjir). Di Tangerang banjir akibat intensitas (hujan) tinggi bisa satu minggu. Penyebabnya lagi-lagi drainase perkotaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nana menilai, penanganan banjir bukan hanya di hilir saja, tetapi juga di hulu.
Baca Juga: Kontroversi Intake Waduk Tirtayasa Banten, BBWSC3: untuk Cadangan Air Musim Kemarau
“Banjir ini harus ditangani dari hulu, bukan cuma di hilir. Kalau dari hilir kita evakuasi, kasih bantuan, buat dapur umum itu saja. Tapi kalau dari hulu, drainasenya dibenerin, sedimentasinya dikeruk, lalu stop pembalakan liar. Jadi kalai ada hujan datang ngga akan banjir,” katanya.
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab