Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 08 September 2021 | 11:33 WIB
Deklarasi FPI di Bandung. [Twitter]

SuaraBanten.id - Video deklarasi FPI Jawa Barat baru-baru ini viral di media sosial. Video berisi ratusan masa Front Persaudaraan Islam (FPI) Jawa Barat merekam ratusan orang deklarasi FPI Baru.

Dalam video tersebut ratusan orang yang mayoritas memakai peci warna putih itu berkerumun dengan duduk berdekatan dan banyak yang tak kenakan masker.

Berdasarkan suara dalam video tersebut, deklarasi FPI digelar di salah satu tempat di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Terlihat puluhan orang berkumpul dalam satu ruangan, mereka pun membuat kerumunan dengan duduk berdekatan, bahkan mayoritas di antara mereka tak menggunakan masker.

Kemudian sejumlah orang dalam video itu mengikuti suara deklarasi yang diucapkan melalui pengeras suara.

“Deklarasi Front Persaudaraan Islam. Pada tahun 2021, kami pengurus DPD DPW DPC beserta save juang Front Persaudaraan Islam se Jawa Barat dari 27 Kabupaten kota serta para alim ulama habaib dan para aktivis keadilan sejahtera Jawa Barat, mendeklarasikan kendaraan baru perjuangan umat Islam Jawa Barat,” dilansir dari hops-Jaringan Suara.com, Rabu (8/9/2021).

Di akhir deklarasi, seseorang yang berbicara melalui pengeras suara menyebut DPD FPI Jawa Barat dibentuk pada Minggu 5 September 2021, di Kabupaten Bandung Barat.

“Untuk membela agama bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia dengan nama Front Persaudaraan Islam Jawa Barat dengan lambang dan ketentuan yang akan diberitahukan kemudian. Demikian, Terimakasih ini kami sampaikan tulus dan ikhlas. Bandung Barat, 5 September 2021,” tambahnya.

Terkait hal tersebut, Advokasi Front Persaudaraan Islam (FPI) Aziz Yanuar membenarkan video tersebut. Menurutnya deklarasi itu perwakilan DPW Jawa Barat.

Aziz menyebut semangat FPI versi baru ini tak jauh beda dengan FPI dahulu. Ia menargetkan deklarasi bukan saja di Jabar, tapi juga dilakukan seluruh daerah di Indonesia.

“Betul ini di Bandung Barat. Baru di Jabar yang deklarasi. Target kita seluruh daerah di Indonesia. Semangatnya sama kaya dulu,” paparnya dikutip hops dari Ayobandung.com- Jaringan Suara.com, Selasa (7/9/2021).

Saat disinggung kritik warganet mengenai prokes dalam deklarasi tersebut, Aziz memilih tak berkomentar.

“Tanggapan mereka di kerumunan yang diadakan presiden waktu itu seperti apa? Kami mau tahu dan dengar dulu, baru kita bisa komentari,” pungkasnya.

Load More