SuaraBanten.id - Baru-baru ini beredar foto kartunikah yang dikabarkan sebagai format baru sempat menghebohkan publik. Bagaimana tidak, kartu nikah menampilkan foto suami dibagian depan, dan pada bagian belakang 4 kolom untuk foto istri.
Menanggapi kartu nikah dengan 4 kolom istri tersebut, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan, foto kartu nikah dengan 4 kolom istri tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
“Kartu dengan foto suami dan empat kolom foto istri itu bukan kartu resmi yang diterbitkan Kementerian Agama. Itu masuk kategori hoaks karena mengatasnamakan dan menggunakan logo Kementerian Agama,” ujarnya dilansir dari Hops.id Kamis (26/8/2021).
Kamaruddin mengungkapkan, foto kartu nikah yang beredar dan sempat viral tersebut bukanlah format resmi yang diterbitkan Kemenag.
Baca Juga: Viral Cerita Pria Batal Nikah, Sebut Calon Istri Tak Pantas Minta Mahar Rp 200 Ribu
Adapun format kartu nikah digital terbitan Kemenag tercantum nama suami, nama istri, tanggal, serta akad nikah. Tak hanya itu, terdapat pula tulisan ‘Kementerian Agama Republik Indonesia’ serta gambar Garuda dan Logo Kementerian Agama.
Pada bagian bawah kartu nikah digital juga dilengkapi dengan barcode yang terhubung dengan data server Bimas Islam.
“Sementara pada bagian bawah, ada keterangan KUA tempat menikah, nomor akta, serta barcode yang akan terhubung dengan data server Bimas Islam. Data lengkap pasangan pengantin ini bisa dibaca melalui scan barcode,” ungkapnya.
Kemenag tak terbitkan kartu nikah fisik
Dalam kesempatan yang sama, Kamaruddin memastikan Kementerian Agama tidak lagi menerbitkan kartu nikah secara fisik mulai Agustus 2021. Menurutnya, pasangan pengantin yang menikah di bulan ini akan mendapatkan kartu nikah digital.
Kendati begitu, Kamaruddin menegaskan bahwa kartu nikah bukanlah pengganti buku nikah. Dengan demikian, pasangan pengantin akan tetap menerima buku nikah fisik.
Baca Juga: Menyesal Menikah di Usia Muda, Janda 21 Tahun Ini Alami Trauma Jalani Hubungan Asmara
“Kartu nikah bukan pengganti buku nikah, sehingga pasangan pengantin tetap akan menerima buku nikah fisik. Sementara kartu nikah akan diberikan secara digital melalui nomor WhatsApp maupun email yang didaftarkan,” pungkasnya.
Layanan kartu nikah digital sendiri bisa diakses di semua Kantor Urusan Agama (KUA) yang telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah Web). Saat ini, tercatat sudah ada 5.819 KUA yang sudah bisa mengakses Simkah Web.
Berita Terkait
-
Skandal Investasi Bodong Guncang Cilegon: 52 Korban Merugi Miliaran, Kisah Pilu Gagal Nikah Terkuak
-
Beda Sikap Mulan Jameela dan Maia Estianty saat Ramai Isu Nikah Siri dengan Ahmad Dhani
-
Tak Kalah dari Nindy Ayunda yang Nikah Lagi, Mantan Suami Gandeng Pengusaha Cantik
-
5 Cara Cerdas Siapkan Budget Menikah Meski Gaji UMR
-
Justin Hubner Panik Saat Digoda Kapan Nikahi Jennifer Coppen: Guys Tenang, Hanya Teman!
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Cek 3 Link DANA Kaget dan Tips Anti Kehabisan
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK