SuaraBanten.id - Dua warga Baduy positif Covid-19. Kedua warga Baduy terpapar Covid-19 itu diungkapkan Kepala Puskesmas Cisimeut dr Maytri Nurmaningsih.
Dua warga Baduy positif Covid-19 pasca melahirkan. Keduanya mengalami gejala usai melahirkan di Puskesmas Cisimeut.
dr Maytri Nurmaningsih mengatakan, dua warga Baduy itu bergejala positif Covid-19 pada Juli 2021. Namun, hasil PCRnya baru keluar awal Agustus 2021 lalu.
"Iya dua orang positif, cuma sudah lama pada bulan Juli 2021 lalu, sedangkan hasil PCR baru minggu awal Agustus. Mereka diketahui positif setelah dilakukan test antigen dan PCR pasca melahirkan," jelas Maytri saat dihubungi suara.com, Kamis (19/8/2021).
Ia menjelaskan, kronologis kedua warga Baduy itu positif bermula saat keduanya menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Cisimeut.
Kedua warga Baduy tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan karena mengeluh sakit, dan mengalami gejala, pasca melahirkan.
"Karena yang menjalani pemeriksaan kesehatan apalagi mengalami gejala akan dilakukan swab terlebih dahulu, dan kami lakukan itu,” lanjutnya.
Sebelum hasil PCR keluar, dua pasien terkonfirmasi positif melalui hasil swabnya tersebut langsung melakukan isolasi mandiri (isoman).
Isoman dilakukan mereka tidak dirumahnya, namun di huma (sawah kering) yang berada diperkebunan jauh dari pemukiman warga.
Baca Juga: Gawat! Dua Warga Baduy Positif Covid-19, Bergejala Pasca Melahirkan
Lebih lanjut, dr. Maytri menerangkan, untuk memastikan efektifitas selama isoman, pihaknya selalu melakukan monitoring terhadap kedua warga baduy yang positif Covid-19 itu.
"Kita sudah berikan arahan bahwa selama positif, dilarang untuk keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain selama 14 hari," katanya.
Menurutnya, dugaan sementara penyebab kedua warga Baduy tersebut terpapar covid-19 ketika berinteraksi dan beraktivitas dengan warga lain di wilayah luar adat Baduy.
“Perkiraan saya, mereka terpapar covid-19 ketika berinterkasi dan veraktivitas dengan orang luar baduy” jelasnya.
Untuk kondisinya sendiri, saat ini kedua warga Baduy itu sudah negatif covid-19 dan dapat beraktivitas seperti semula, sedangkan untuk sang bayi, sehat dan tidak terinveksi Covid-19.
"Alhamdulillah sekarang sudah negatif, dan bayi pun dalam keadaan sehat," pungkasnya.
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Persita Menggila! Bantai PSIM 4-0, Raih Kemenangan Ke-5 Beruntun
-
9 Tersangka Penyekapan Tangsel Ditangkap: Benarkah Oknum Polisi Terlibat?
-
Masyarakat Makin Mudah Berinvestasi, BRI Group Hadirkan Super App Emas Digital
-
Blacklist Lulusan Gegerkan SMAN 1 Cimarga, Sikap Kepala Sekolah Dini Fitria Mengejutkan
-
Kejari Tangkap 'Otak' Kerugian 8 Miliar Angkasa Pura Kargo