Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 19 Agustus 2021 | 11:48 WIB
Warga Baduy Luar berjalan menuju area permukimannya. [Suara.com/Oki Faturrohman]

Lebih lanjut, dr. Maytti menerangkan, untuk memasitikan efektifitas selama isoman, pihaknya selalu melakukan monitoring terhadap kedua warga baduy yang positif Covid-19.

"Kita sudah berikan arahan bahwa selama positif, dilarang untuk keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain selama 14 hari," katanya.

Menurutnya, dugaan sementara penyebab kedua warga Baduy tersebut terpapar covid-19 ketika berinteraksi dan beraktivitas dengan warga lain di wilayah luar adat Baduy.

“Perkiraan saya, mereka terpapar covid-19 ketika berinterkasi dan veraktivitas dengan orang luar baduy” jelasnya.

Baca Juga: Dua Warga Baduy Positif Covid-19, Ini Penjelasan Kepala Puskesmas Cisimeut

Untuk kondisinya sendiri, saat ini kedua warga Baduy itu sudah negatif covid-19 dan dapat beraktivitas seperti semula, sedangkan untuk sang bayi, sehat dan tidak terinveksi Covid-19.

"Alhamdulillah sekarang sudah negatif, dan bayi pun dalam keadaan sehat," pungkasnya.

Kontributor : Oki Fathurrohman

Load More