SuaraBanten.id - Polisi terus menyelidiki temuan potongan tangan di Cimone Tangerang tepatnya di sekitar Plaza Sinta Tangerang.
Diketahui, video warga temukan potongan Tangan di atas motor dengan nomor polisi B 3850 CMW yang diduga korban tawuran itu viral di media sosial.
Polisi periksa enam saksi untuk selidiki temuan potongan tangan di Cimone Tangerang itu.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan, polisi telah memeriksa enam saksi dalam kasus tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kebenaran dari kejadian tersebut.
"Ada enam orang diperiksa Polsek Karawaci," ujar Deonijiu kepada wartawan, di Polres Metro Tangerang, Jumat (13/8/2021).
Deonijiu menyatakan, bila ke-6 orang itu masih berstatus saksi. Mereka berusia 20-21 tahun.
"Berikan kesempatan kepada kami untuk pendalaman, ini kita dalami lagi," katanya.
Selain enam saksi, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah senjata tajam (sajam) yang diduga berkaitan dengan video potongan tangan tersebut.
Meski begitu, dirinya belum bisa menemukan pelaku dalam peristiwa tersebut. Pihaknya masih terus mendalami kasus itu.
Baca Juga: Faldo Maldini Singgung Tindakan Sewenang-Wenang Soal Mural Jokowi 404:Not Found, Kok Bisa?
"Belum ada pelaku, ada beberapa sajam serta potongan tangan," tutupnya.
Diketahui, video warga temukan potongan tangan berada di atas motor di Cimone Tangerang baru-baru ini viral di media sosial.
Potongan tangan di atas motor dengan nomor polisi B 3850 CMW itu diduga korban tawuran di sekitar Plaza Shinta Tangerang.
Dalam video yang beredar, seorang pria yang mengambil gambar mengatakan terdapat tangan putus di atas motor yang diduga merupakan korban tawuran.
"Tuh tawuran, tangan putus di depan Shinta (Plaza Shinta Tangerang," katanya
Pria dalam video tersebut juga mengungkapakan korban tidak ditemukan di lokasi kejadian dan motor yang diatasnya ada potongan tangan berlumur darah.
"Korbannya enggak keliatan, kabur ini motornya nih. Tangan putus, ini motor berdarah semua nih," ujarnya.
Menangapi video tangan putus tersebut, Kapolsek Karawaci Kompol Bagin Efrata Barus mengatakan pihaknya saat ini telah menyelidiki kasus tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima pihak kepolisian, peristiwa itu terjadi pada, Rabu (11/8/2021) pukul 04.00 WIB.
"Kami sedang lakukan penyelidikan terkait kejadian itu untuk didalami. Karena posisi lokasi dalam video tersebut belum jelas," ujar Bagin kepada wartawan, Rabu (11/8/2021)
Bagin juga mengatakan, pihaknya saat ini telah mendatangi rumah sakit terdekat di wilayah tersebut. Guna mengetahui kebenaran dari kasus tersebut
Dapat laporan dari warga bahwa ada dua orang yang saat ini sedang dirawat di Rumah sakit. Dimana salah satu ada tangannya putus dan itu tangan kanannya dan itu sudah ditangani dokter," katanya.
"Namun kita belum bisa memastikan ini ada hubungannya dengan kejadian di video itu. Karena (korban) dalam tindakan medis, sehingga belum dapat kita minta keterangan," imbuhnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Nikah Dirayakan se-Pati, 5 Fakta Kocak Pengantin yang Foto Berlatar Demo Lengserkan Bupati Sudewo
-
Cinta Bersemi di Panggung Tuntutan Mundur Bupati Pati Sudewo, Foto Nikah Ini Jadi Tamparan Elegan
-
Heboh Ritual Pria Berpeci Amankan Demo Bupati Pati: Dukun Gak Mempan, Suara Rakyat Lebih Dahsyat!
-
Penantian Enam Tahun Berakhir, Warga Desa Mernek Gelar Syukuran di Atas Jalan Mulus
-
Viral Pengantin di Pati Ini Jadikan Demo Besar-besaran Background Foto Nikah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
Terkini
-
Bos Pabrik Pil PCC Divonis Mati, Istri dan Anak Dihukum Puluhan Tahun
-
Ketukan Palu Hakim Vonis Mati Terdakwa Mutilasi Serang, Keluarga Korban Puas
-
Panduan Lengkap Harga Produk Hirostar, Pilihan Raket Terbaik Untukmu
-
3 Fakta Miris Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' Demi Cabuli Anak Tiri
-
Miris! Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' untuk Cabuli Anak Tiri Melalui Aplikasi Online