-
Megawati meminta pemerintah tidak potong anggaran BRIN, demi menjamin kesinambungan riset bermanfaat nyata bagi bangsa.
-
Kepala BRIN menjamin anggaran riset normal kembali tahun depan, memastikan efisiensi tak menunda kegiatan penelitian.
-
UGM dan BRIN perkuat sinergi riset biodiversitas dan HKI, didukung fasilitas canggih demi pembangunan berkelanjutan.
SuaraBanten.id - Masa depan riset dan inovasi di Indonesia kembali menjadi topik hangat. Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri, secara lugas meminta pemerintah untuk tidak memangkas anggaran riset BRIN.
Penegasan ini disampaikan Megawati dalam lokakarya Pengelolaan Biodiversitas dan Penguatan HKI untuk Masa Depan Berkelanjutan Sinergi UGM-BRIN di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu.
Permintaan ini dilandasi oleh keyakinan bahwa penelitian membutuhkan kesinambungan hingga menghasilkan temuan yang bermanfaat nyata bagi bangsa.
Isu anggaran riset ini memicu diskusi penting tentang prioritas pembangunan nasional dan investasi jangka panjang dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Megawati Soekarnoputri dengan tegas menyampaikan pandangannya mengenai urgensi keberlanjutan anggaran riset.
"Kalau untuk BRIN saya bilang, tolong untuk research jangan (dipotong) lho," katanya, dilansir dari Antara.
Ia bahkan mengungkapkan pernah berbeda pandangan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait kebijakan penghematan anggaran.
"Ketika ada penghematan, waktu itu menterinya masih Ibu Ani (Sri Mulyani). Saya sudah ngomong, kalau penghematan itu masa segalanya dipotong," ujar Megawati.
Menurut Megawati, sebuah penelitian tidak bisa diberhentikan di tengah jalan karena akan sia-sia.
Baca Juga: Babak Baru Penjarahan Bintaro, Polisi Tahan Sejumlah Orang di Kasus Rumah Sri Mulyani-Nafa Urbach
"Umpamanya, sudah mau tiga tahap, baru satu menuju kedua. Kalau menuju (tahap) kedua itu sudah mulai oke, terus tahu-tahu karena sepertinya enggak ada uangnya, diberhentikan. Tidak tahu penelitiannya mana, nah itulah saya ngomong," kata dia.
Megawati menekankan bahwa keberhasilan riset hanya bisa diukur jika penelitian dijalankan hingga tahap akhir, menghasilkan output yang konkret.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, memastikan bahwa tidak ada penelitian yang tertunda, meskipun sempat dilakukan efisiensi anggaran.
"Kalau BRIN insya Allah tahun depan anggaran kami sudah kembali normal. Karena kami kemarin mendapatkan alokasi tambahan," katanya.
Laksana Tri Handoko menjelaskan bahwa efisiensi yang dilakukan BRIN selama ini hanya menyasar biaya operasional dan manajemen, bukan pada kegiatan riset itu sendiri.
"Tidak ada penelitian yang tertunda. Kemarin pun nggak ada penelitian yang tertunda," tegasnya.
Berita Terkait
-
Babak Baru Penjarahan Bintaro, Polisi Tahan Sejumlah Orang di Kasus Rumah Sri Mulyani-Nafa Urbach
-
Pakai Kemeja Hitam Sri Mulyani Nyoblos di Bintaro Tangsel Bareng Suami
-
Kalahkan Menkeu Sri Mulyani, Harta Kekayaan Bupati Pandeglang Irna Narulita Tembus Rp62 Miliar
-
Puan Maharani Beri Penghormatan ke Korban Tragedi Itaewon, Pinkan Mambo Kesal sama Raffi Ahmad
-
Soroti Internal PDIP, Pengamat Politik Ini Sebut-sebut Nama Jokowi dan Ganjar Pranowo
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Penelitian BRIN Haram Dihentikan, Megawati: Jangan Potong Anggaran Riset
-
Skandal Sampah Banten Guncang Tipikor, Eks Kepala DLH Didakwa Rampok Uang Negara Rp21,6 Miliar
-
Sukses Melebihi Target, Halal Indo 2025 Dikunjungi Lebih dari 25 Ribu Orang
-
Apa Itu Cesium-137 ? Unsur Radioaktif yang Mengintai Kesehatan Manusia
-
Skala Bahaya Meluas! Ada Temuan 10 Titik Cemaran Radioaktif Cesium-137 di Cikande Serang