SuaraBanten.id - Program vaksinasi di Pandeglang terkendala hoaks. Karenanya vaksinasi di kabupaten Pandeglang terancam tak berjalan optimal.
Vaksinasi tak berajaln optimal lantaran warga Pandeglang enggan divaksin karena percaya hoaks atau berita bohong. Kerenanya Wabup Pandeglang turun tangan ikut mengimbau masyarakat.
Wabub Pandeglang Tanto Warsono Arban mengimbau masyarakat jangan takut divaksin. Kata dia, vaksinasi merupakan salah satu upaya mencegah penularan Covid-19.
“Kami dan semua pelayan publik lainnya sudah lebih dulu divaksin, alhamdulillah tetap sehat wal’afiat. Jadi saya harapkan masyarakat jangan takut divaksin,” ungkap Tanto saat memantau vaksinasi di Puskesmas Mandalawangi, Rabu 4 Agustus 2021.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 6 Agustus 2021 Pandeglang-Lebak Banten: Siang Hari Dilanda Hujan
Tanto menerangkan, dengan divaksinasi justru akan membentuk kekebalan tubuh, sehingga apabila terpapar Covid-19 dampaknya tidak terlalu berat.
“Siapapun bisa terpapar, kalau kita sudah divaksin akan meminimalisir kesakitan dari dampak Covid-19 itu sendiri,” katanya.
Pihaknya juga bersama jajaran lainnya, mulai dari tingkat Kecamatan, Muspika dan Desa terus mensosialisasikan pentingnya vaksinasi agar memutus penyebaran COVID-19.
“Kami terus lakukan sosialisasi agar masyarakat tidak takut divaksin. Karena hal ini untuk kesehatan kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Mandalawangi, Mahmudi mengaku, vaksinasi yang dilakukan saat ini merupakan dosis ke satu untuk remaja dari usia 12 – 17 tahun.
Baca Juga: Waduh! Gara-gara Ini, Masih Banyak Warga Jateng Enggan Vaksinasi Covid-19
“Target kami 700 dosis, saat ini baru 66 pelajar dan insya Allah dalam satu minggu kedepan bisa selesai,” tandasnya.
Sedangkan, dokter Spesialis Penyakit Paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, dr Eko Prasteyo Novianto mengungkapkan, saat ini masyarakat Pandeglang memang masih banyak yang termakan isu hoaks tentang vaksin.
“(Hoaks yang menyebutkan) seperti vaksin itu berbahaya, vaksin itu malah menyebabkkan menjadi COVID-19,” kata Prasteyo, di sela-sela vaksinasi di salah satu kawasan wisata di Kecamatan Labuan, Minggu 1 Agustus 2021.
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Mengenal Fitur Chat Audio WhatsApp: Aman, Terenkripsi, dan Bukan Ulah Hacker
-
CEK FAKTA: Salah! Pendaftaran Bansos Go Digital Rp 1,5 Juta Per Keluarga dari Kemensos
-
CEK FAKTA: Menteri Kesehatan Wajibkan Penumpang Pesawat Vaksin TBC, Narasinya Bikin Heboh!
-
CEK FAKTA: Kabar Penumpang Pesawat Wajid Divaksin TBC
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
Terkini
-
3 Link Dapatkan Saldo DANA Gratis, Berpotensi Dapat Hingga Ratusan Ribu
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten
-
Tersangka Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Bertambah 2 Orang