SuaraBanten.id - Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya ikut angkat suara soal ucapan selamat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada umat Baha'i.
Buya yahya sebut Menag menyakiti agama sendiri dengan mengucapkan hari raya Nawruz kepada komunitas Baha'i.
Buya Yahya sampaikan kritik melalui tayangan video Youtube Al-Bahjah TV.
Kata Buya Yahya, menjalankan syariat Islam tanpa melanggar agama Islam merupakan bagian dari menjalin hubungan dengan umat agama lain.
Baca Juga: Keras Reaksi Buya Yahya terhadap Ucapan Menag untuk Baha'i: Toleransi Tidak ada di Islam
Buya Yahya sebut Islam ajarkan hubungan dengan agama lain. Contohnya, jika ada tetangga agama lain yang sakit, maka umat Islam wajib membantu memberi obat, memberi makan, dan sebagainya.
Buya Yahya mewanti-wanti jangan sampai karena kita ingin berbuat baik kepada agama lain lantas menyakiti agama sendiri.
“Kalo ingin menjalin hubungan baik dengan orang luar itu jangan sampai kita menyakiti yang ada di dalam kita,” ujar Buya Yahya, dikutip dari terkini.id-Jaringan Suara.com, Senin, 2 Agustus 2021.
“Melakukan kesalahan yang ada di syariat kita. Ini kunci.”
Bagi Buya Yahya, adalah sebuah bentuk ketidakcerdasan ketika kita berdamai dengan orang luar, tetapi justru ‘berantem’ di dalam ‘rumah tangga’ kita.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Akhir PPKM 2 Agustus, Sebut Nasib Indonesia Akan Begini
“Artinya seorang pemimpin agama atau seorang tokoh di saat ingin menyampaikan sesuatu dipikirkan,” ujarnya.
“Kembalinya keluargaku seperti apa sih? Bukankah aku berkeinginan menjalin hubungan baik dengan orang di luar, tapi jangan sampai ada keluargaku yang sakit, tersakiti.”
Menurutnya, jika ada orang yang bisa mesra dengan agama lain, tetapi dengan agamanya sendiri tak baik, berarti orang tersebut salah.
“Kalau sampai derajat menyakiti agama kita sendiri karena perilaku kita yang salah, mengucapkan segala sesuatu yang salah itu gak bijak jadinya,” ucap Buya Yahya.
“Tidak ada toleransi dalam Islam karena toleransi tidak pantas diterapkan dalam Islam. Di agama lain mungkin ada toleransi. Yang ada dalam Islam lebih dari toleransi, kewajiban,” tandasnya.
Berita Terkait
-
KPK Periksa Hery Indratno Terkait Kasus Kouta Haji, Akankah Menyeret Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas?
-
Diperiksa KPK, Ini 5 Kutipan Menohok Ustaz Khalid Basalamah tentang Korupsi
-
SUARA LIVE! Dugaan Korupsi Kuota Haji Gus Yaqut hingga Penemuan Juliana Pendaki Rinjani asal Brasil
-
Jadi Saksi Kunci Kasus Kuota Haji Era Gus Yaqut? KPK: Keterangan Khalid Basalamah Sangat Dibutuhkan
-
Wakil Ketua DPR Minta KPK Panggil Gus Yaqut Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024
Tag
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
5 Sunscreen SPF 50 Terbaik untuk Kulit Berjerawat, Terasa Ringan Lebih Cepat Meresap
-
Daftar 5 Sunscreen untuk Kulit Berjerawat, Cegah Penuaan Dini Kandungan SPF Teruji
-
Setelah Naik Tinggi Imbas Perang Iran-Israel, Harga Minyak Dunia Akhirnya Stabil
-
Potret Ayah dan Ibu Justin Hubner, Calon Mertua Jennifer Coppen?
-
Daftar 7 Sepatu Lari Brand Lokal Terbaik, Kombinasi Kenyamanan dan Daya Tahan
Terkini
-
Pembelaan Tiga Terdakwa Kasus Pembakaran Kandang Ayam Ditolak Hakim
-
Link DANA Kaget 1 Juli 2025: 7 Cara Cuan Instan, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Budi Prajogo Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua DPRD Banten, Buntut Memo Titip Siswa di SPMB 2025
-
Ancam Hentikan Proyek CAA, Kordinator Pengusaha Cilegon Jadi Tersangka
-
Tiga Terdakwa Pembakaran Kandang Ayam di Padarincang Divonis 1 Tahun Penjara