Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 29 Juli 2021 | 07:35 WIB
Pedagang pasang bendera putih di Stadion Ciceri tolak perpanjangan PPKM. [SuaraBanten.id/Oki Faturrohman]

SuaraBanten.id - Puluhan pedagang Stadion Maulana Yusuf atau Stadion Ciceri, Serang menjerit. Mereka kompak pasang bendera putih protes perpanjangan PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Rabu (28/7/2021).

Pedagang Stadion Ciceri menjerit, mereka kompak pasang bendera putih protes perpanjangan PPKM lantaran berpengaruh pada penjualan dagangan mereka.

menurut pengakuan para pedagang, pemasangan bendera putih tersebut sebagai tanda menyerah akan kondisi PPKM yang terus diperpanjang.

Mursinah, salah satu pedangang yang turut melakukan aksi tersebut mencurahkan isi hatinya yang jengkel dan menjerit akibat penghasilannya yang turun drastis selama pemberlakuan PPKM darurat.

Baca Juga: Ancam Gorok Leher Mahfud MD, Pria Ini Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp250 Juta

“Saya memasang bendera ini karena capek, hatimah menjerit, selama PPKM ini pembeli sepi, sedangkan anak di rumah butuh makan dan jajan, pusing mas” ungkap Mursinah.

Selain Mursinah, Denis Setiwan salah seorang pedagang pukis yang turut serta memasang bendera putih di gerobak dagangannyapun menegaskan, bahwa PPKM darurat yang terus diperpanjang menyiksa masyarakat kecil terutama para pedagang kecil.

“PPKM yang terus diperpanjang ini menyiksa masyarakat, terutama kami pedagang kecil” ungkap Denis saat ditemui reporter Suarabanten.id pada Rabu (28/7/21).

Sementara dari aksinya tersebut para pedagang berharap pemerintah melihat dan mempertimbangkan kebijakan yang dinilai menyengsarakan rakyat tersebut dan tidak kembali memperpanjang masa pemberlakuan PPKM level 4.

“Harapan kami, semoga pemerintah mempertimbangkan kebijakannya dan PPKM ini tidak diperpanjang, supaya kami bisa nyari nafkah, orang susahmah enggak usaha ya enggak makan mas,” ungkap Denis.

Baca Juga: Parah! Dua Hiburan Malam di JLS Buka Saat PPKM, Kelabuhi Petugas Pintu Utama Digembok

Aksi pemasangan bendera putih tersebut berlangsung sekitar 4 jam sebelum akhirnya dicopot oleh pihak kepolisian dari polres Kota Serang.

Kontributor : Oki Fathurrohman

Load More