SuaraBanten.id - Puluhan pedagang Stadion Maulana Yusuf atau Stadion Ciceri, Serang menjerit. Mereka kompak pasang bendera putih protes perpanjangan PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Rabu (28/7/2021).
Pedagang Stadion Ciceri menjerit, mereka kompak pasang bendera putih protes perpanjangan PPKM lantaran berpengaruh pada penjualan dagangan mereka.
menurut pengakuan para pedagang, pemasangan bendera putih tersebut sebagai tanda menyerah akan kondisi PPKM yang terus diperpanjang.
Mursinah, salah satu pedangang yang turut melakukan aksi tersebut mencurahkan isi hatinya yang jengkel dan menjerit akibat penghasilannya yang turun drastis selama pemberlakuan PPKM darurat.
“Saya memasang bendera ini karena capek, hatimah menjerit, selama PPKM ini pembeli sepi, sedangkan anak di rumah butuh makan dan jajan, pusing mas” ungkap Mursinah.
Selain Mursinah, Denis Setiwan salah seorang pedagang pukis yang turut serta memasang bendera putih di gerobak dagangannyapun menegaskan, bahwa PPKM darurat yang terus diperpanjang menyiksa masyarakat kecil terutama para pedagang kecil.
“PPKM yang terus diperpanjang ini menyiksa masyarakat, terutama kami pedagang kecil” ungkap Denis saat ditemui reporter Suarabanten.id pada Rabu (28/7/21).
Sementara dari aksinya tersebut para pedagang berharap pemerintah melihat dan mempertimbangkan kebijakan yang dinilai menyengsarakan rakyat tersebut dan tidak kembali memperpanjang masa pemberlakuan PPKM level 4.
“Harapan kami, semoga pemerintah mempertimbangkan kebijakannya dan PPKM ini tidak diperpanjang, supaya kami bisa nyari nafkah, orang susahmah enggak usaha ya enggak makan mas,” ungkap Denis.
Baca Juga: Ancam Gorok Leher Mahfud MD, Pria Ini Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp250 Juta
Aksi pemasangan bendera putih tersebut berlangsung sekitar 4 jam sebelum akhirnya dicopot oleh pihak kepolisian dari polres Kota Serang.
Kontributor : Oki Fathurrohman
Tag
Berita Terkait
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
-
Rumput Stadion Maulana Yusuf Rusak Parah, Disparpora Kota Serang Berdalih sedang Renovasi
-
Viral Rumput di Stadion Maulana Yusuf Kandang Perserang Serang Rusak Parah, Bikin Laga Liga 2 Batal Digelar
-
Rayakan Lebaran Tanpa PPKM, Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati