SuaraBanten.id - Daftar CPNS pakai materai hasil download peserta auto gagal seleksi administrasi. Netizen bahkan menuding peserta tersebut calon koruptor.
Kabar seorang peserta daftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pakai materai hasil download peserta auto gagal belakangan jadi perbincangan di media sosial.
Peserta daftar CPNS pakai materai hasil download viral setelah diunggah BKD Jawa Timur melalui akun Twitter resminya.
Akal-akalan pendaftar CPNS itu berhasil diungkap BKD Jatim. Kemudian BKD Jatim melaporkan temuannya itu melalui akun jejaring Twitter resminya.
Berdasarkan kicauan BKD Jatim, mereka menunjukkan cara curang pelamar CPNS yang menggunakan materai 10.000 hasil download dari Google alih-alih materai asli sebagai salah satu persyaratan.
Dalam kicauan tersebut, BKD Jatim menegaskan pihaknya sangat teliti dalam proses rekrutmen CPNS 2021. Karena itu, mereka menegaskan tidak bisa dikelabui dengan cara itu.
“Kami tak bisa dikelabui. Kami teliti. Ada-ada saja yaa,” tulis akun Twitter @bkdjatim dikutip dari Hops .id-Jaringan Suara.com, Minggu (25/7/2021).
Melalui Kicauan Twitter, BKD Jatim nampak membagikan dua gambar. Gambar pertama adalah materai versi download Google dan gambar kedua adalah surat pernyataan pelamar CPNS itu yang ditempel materai palsu dari Google.
BKD Jatim sengaja membagikan hal tersebut untuk memberikan peringatan kepada pelamar CPNS lainnya agar tidak mencontoh perbuatan serupa.
Baca Juga: 4 Cara Edit Background Foto Tanpa Aplikasi, Mudah dan Cepat
“Terkait materai, kami pilih posting hanya untuk diketahui dan tidak dicontoh oleh pelamar berikutnya. Bukan lantas dikomen dengan bahasa yang kurang pantas. Bijak bermedsos adalah salah satu ciri calon ASN yang budiman,” tulis BKD Jatim.
Mendapat berbagai tanggapan dari warganet
Postingan BKD Jatim itu sendiri telah di retweet lebih dari 300 kali dan mendapatkan hampir 400 tanda suka. Warganet juga mengomentari mengenai pemalsuan materai itu dengan berbagai pendapat.
Banyak warganet yang mengkritik aksi pelamar tersebut karena dinilai berbuat curang dan tidak mau berusaha. Bahkan, ada yang menyebutnya sebagai calon koruptor.
“Same energy dengan orang-orang yang mau daftar hakim di MA tapi pakai sertif TOEFL hasil joki atau di Kejaksaan pake sertif komputer hasil beli hahaha baru penerimaan aja udah nggak jujur gimana nanti kalau udah ‘jadi’. Nggak heran SDM di instansi bisa getting worst,” komen warganet.
“Aku aja scan 2 materai, hasilnya beda, 1 terlalu cerah, langsung beli matrai lagi dan scan ulang, lah ini wkwk? Berani-beraninya,” curhat warganet.
Tag
Berita Terkait
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
CPNS 2026 Kapan? Menpan-RB Beri Bocoran Terbaru Seleksi ASN Nasional
-
Sinyal CPNS 2026 Kembali Dibuka, Formasi Ini Diprediksi Butuh Banyak Pelamar ASN
-
Daftar Kementerian dan Instansi CPNS 2026, Diprediksi Bakal Buka Seleksi
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga
-
200 Kg Limbah Radioaktif Cesium-137 yang Dicuri Akhirnya 'Balik Kandang' Utuh
-
Minta Warga Bersabar, DLH Tangsel: Penanganan TPA Cipeucang Terus Berjalan
-
Genting Award Gold: Jejak Kolaborasi Mengatasi Stunting dari Desa ke Nasional
-
Perang Bintang Investor di Krakatau Steel, Tiongkok Resmi Jadi Pesaing Baru Jepang dan Korea Selatan