SuaraBanten.id - Klaim Sudah Vaksin dan Rapid Antigen, Penumpang Pelabuhan Merak Cekcok Gegara Putar Balik
Klaim sudah vaksin dan Rapid antigen, penumpang pelabuhan Merak cekcok gegara diputar balik, Senin (19/7/3022). Hal itu merupakan buntut dari penyekatan PPKM darurat Jawa-Bali.
Klaim sudah vaksin dan Rapid Antigen, calon penumpang tunjukan surat vaksin dan hasil rapid tes antigen. Penumpang Pelabuhan Merak cekcok dengan petugas.
Informasi yang dihimpun SuaraBanten.id, cekcok adu mulut antara petugas dengan pengguna jasa tidak terhindarkan di pintu masuk dermaga Reguler Pelabuhan Merah.
Seluruh pengguna jasa pun meminta kepada petugas untuk membuka tol get, sehingga bisa masuk ke dalam kapal. Tak tanggung-tanggung, akibatnya kemacetan panjang pun tidak terhindarkan hingga sekira 2 kilometer.
Wakapolres Cilegon Kompol Mirodin mengatakan, pengguna jasa pelabuhan merak sempat adu argumen dengan petugas di pintu masuk dermaga reguler Pelabuhan Merak. Namun hal itu bisa diredam, saat petugas penyekatan memberikan pemahaman dan pengertian kepada pengguna jasa.
"Itu sudah biasa, kita kasih pengertian dan kasih pemahaman. Yang tidak berkepentingan kita putar balikan," katanya kepada awak media di Merak.
Dikatakan dia, penyekatan tersebut berdasarkan surat edaran atau SE Satgas Covid-19 Nomor 15 tahun 2021, penyekatan diberlakukan sejak tanggal 18-25 Juli 2021.
Mardion menyatakan, penumpang penyeberangan berdasarkan aturan tersebut dibatasi. Kata dia, bagi penumpang yang diperbolehkan menyeberang hanya uang mempunyai kepentingan bekerja di sektor esensial dan kritikal.
Baca Juga: Minta Luhut Mundur Jadi Kordinator PPKM, Novel Bamukmin: PPKM Menyengsarakan Rakyat
Lebih lanjut Mardion, penumpang yang menyeberang juga hanya diperbolehkan untuk kepentingan mendesak, seperti pasien dalam kondisi sakit keras, ibu hamil, pelaku perjalanan kepentingan persalinan dan pengantar jenazah.
"Diputar balikan karena sesuai SE tahun 2021, pemberlakuan pembatasan satgas Covid-19 berlaku tanggal 18 sampai 25 Juli 2021. Kecuali esensial, kritikal. Sekali lagi kami mohon maaf, kita putar balik," ujarnya.
Sementara itu, salah satu penumpang travel bernama Egi mengaku, dirinya sudah mengantongi surat vaksin dan antigen. Namun saat hendak menyeberang justru diputar balikan di dermaga Reguler Pelabuhan Merak.
"Kalau persyaratan yang disuruh oleh pemerintah kita semua sudah ikutin, seperti surat vaksin, dan surat antigen," katanya.
Dikeluhkan Egi, saat dirinya bersama rekan lainnya diputar balikan oleh petugas. Justru petugas penyekatan tidak memberikan alasan yang jelas kepada pengguna jasa.
"Semua sudah lengkap, Tapi gak bisa nyeberang, tapi gak ada alasan dari petugas. Yang bikin kesalnya itu, oke lah kalau dari dekat, ini kan saya dari jauh dari Jawa timur, Jawa tengah," kata Egi
Tag
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Korban Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Lapor Polisi, Korban Lain Diimbau Ikut Laporkan!
-
Antar Anak Tanpa Helm, Nur Agis Aulia Minta Ditilang: Sinyal Penting Kesadaran Berlalu Lintas
-
BRI Dukung 41 Ribu Klaster Usaha Demi Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Pemuda di Ciomas Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur, Diduga Akibat Depresi
-
Ironi di Balik Pintu Rumah, Ayah di Serang Cabuli Anak Kandung Usia 4 Tahun