Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 19 Juli 2021 | 13:59 WIB
Jubir PA 212 Novel Bamukmin. [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]

SuaraBanten.id - Novel Bamukmin selaku Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 angkat suara soal kabar perpanjangan PPKM Darurat. Novel Bamukmin menghubungkan perpanjangan PPKM permainan China.

Perpanjangan PPKM Darurat bukti ketidaksanggupan Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam mengatasi Pandemi Covid-19.

Novel Bamukmin desak Luhut mundur dari jabatan Sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa Bali.

“Saya rasa LBP harus mengundurkan diri karena jelas pernyataannya sudah tidak sanggup lagi mengatasi atau mengendalikan pandemi,” ujar Novel, dikutip terkini.id dari JPNN pada Minggu, 18 Juli 2021.

Baca Juga: Epidemiolog: Saya Tidak Setuju PPKM Darurat Dikatakan Gagal, Hanya Saja...

Ia juga mencurigai perpanjangan PPKM ada hubungannya dengan rencana China mengambil alih penanganan pandemi Covid-19.

“Memang ada permainan agar China mengambil alih penanganan yang bisa saja nanti justru makin leluasanya TKA masuk untuk sekaligus menjajah negeri ini,” tegasnya.

Di sisi lain, Novel menuding Luhut tidak bisa menumpas mafia virus asal Wuhan, Tiongkok itu.

Menurutnya, kebijakan PPKM Darurat tidak berdasarkan keinginan rakyat sehingga tidak ada pengkajian secara cermat dan persiapan matang sehingga kasus Covid-19 justru terus meningkat.

Selain itu, sambungnya, kebijakan PPKM Darurat semakin membuat ekonomi ambruk dan menuju kehancuran.

Baca Juga: Sujiwo Tejo Kritik Permintaan Maaf Luhut Soal PPKM, Persoalkan Diksi 'Jika'

“PPKM harus segera di-stop karena sudah benar-benar menyengsarakan rakyat,” pungkas Novel.

Load More