Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 13 Juli 2021 | 11:55 WIB
Apotek yang jual obat flu harga selangir di Citra Raya Tangerang. [BantenHits.com]

SuaraBanten.id - Harga obat gila-gilaan saat Pandemi Covid-19. Salah satu apotek di Citra Raya, Kabupaten Tangerang bahkan ditemukan jual obat flu Rp700 ribu.

Apotek di Citra Raya, Kabupaten Tangerang jual obat flu Rp700 ribu atau menjual obat di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp260 ribu.

Apotek di Citra Raya, Kabupaten Tangerang jual obat flu Rp700 ribu terjaring razia Polda Banten

Diketahui, razia terhadap apotek yang mencoba mencari keuntungan di tengah pandemi tersebut dilakukan pada Minggu (11/7/2021) lalu.

Baca Juga: Tiga Hari Isolasi Mandiri, Mandor di Ciledug Tangerang Ditemukan Tewas di Kamarnya

Saat memeriksa bebarapa apotek, polisi mengamankan seorang pemilik apotek karena telah menjual obat Oseltavimir dari harga awal Rp260 ribu menjadi Rp700 ribu dan tanpa resep dokter.

Kapolsek Panongan AKP Aji Kresna Perkasa saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Namun, ia tidak bisa memberikan keterangan secara rinci karena penangkapan dilakukan oleh kepolisian dari Polda Banten.

“Iya bang, kemarin yang nangkap dari Polda. Coba kroscek langsung kesana saja bang takut mis informasi saya,” Kata AKP Krisna, Senin (12/7/2021).

Berdasarkan keterangan resmi, Ditreskrimum Polda Banten Kombes Pol Ade Rahmat Idnal juga membenarkan razia terhadap apotek yang menjual obat-obatan dengan harga tinggi tersebut.

Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan dari masyarakat personel Ditreskrimum Polda Banten dan Satreskrim Polres jajaran melakukan pengecekan ke beberapa apotek.

Usai melakukan pengecekan di beberapa apotek, ia menemukan adanya sebuah apotek di kawasan Citra Raya yang menjual obat-obatan di atas harga eceran.

Baca Juga: Fahri Hamzah Soal Penangkapan dr Lois: Saya Gak Setuju Orang Ditangkap Disuruh Diam!

“Kami mengamankan pemilik apotek yang berada di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang,” Kata Ade Rahmat dalam keteranganya.

Ia menjelaskan, pemilik apotek ditangkap karena menjual obat Oseltamivir dari harga awal Rp260 ribu menjadi Rp700 ribu dan tanpa resep dokter.

“Pelaku mencoba mencari keuntungan di tengah pandemi corona,” tukasnya.

Dari penelusuran BantenHits.com, di apotek yang menjual obat-obatan dengan harga tinggi tersebut bernama Apotek Murah Farma. Apotek itu kini telah disegel dan terpasang garis police line. Saat dimintai tanggapan warga disekitar enggan memberi komentar.

Untuk diketahui dikutip dari halodoc, Oseltamivir berguna untuk mengatasi infeksi virus influenza tipe A (misalnya flu burung) atau B.

Load More