SuaraBanten.id - Bongkar siapa sebenarnya Dokter Lois Owien yang baru-baru ini jadi sorotan publik. Dr Lois Owien tak percaya Covid-19.
Dr Lois Owien tak percaya Covid-19 hingga sebut tenaga kesehatan atau Nakes terpapar gegara dicek alat setan. Bahkan Dr Lois Owien sebut obat Covid-19 beracun.
Berbagai kalangan mulai mencari tahu siapa dr Lois Owien, salah satunya dr Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta. Melalui media sosialnya ia mengungkap Lois Owien bukan dokter, Lois Owien tidak diketahui domisilinya.
Nama dr Lois Owien mendadak menjadi perbincangan publik usai mengaku tak percaya keberadaan Covid-19. Tak hanya itu, ia juga bersyukur apabila Nakes terpapar virus mematikan tersebut.
Dr. Lois Owien ramai diperbincangkan di internet, media massa, dan media televisi karena kemunculannya yang kontroversial. Lalu siapa dr Lois sebenarnya?
Dr Lois Owien menyangkal keberadaan covid-19 dan berbagai statement lain yang menyebabkan keributan di kalangan masyarakat. Pasca pernyataan kontroversial ini banyak orang yang ingin tahu siapa dr Lois ini sebenarnya.
Berikut beberapa fakta yang dapat dikumpulkan Suara.com sehubungan dengan identitas siapa dr Lois Owien yang diundang sebagai bintang tamu acara yang dipandu oleh Hotman Paris dan Melaney Ricardo.
Fakta-fakta berikut ini berdasarkan temuan dr. Tirta yang dibeberkannya melalui media sosialnya :
Bukan Dokter
Baca Juga: Viral Dokter Lois Owien Tidak Percaya Covid-19 Ditangkap Polisi, Begini Sosoknya
Sosok dr. Lois yang bernama lengkap Lois Owien ini diketahui tidak berstatus dokter. Surat Tanda Registrasi (STR) diketahui sudah tidak aktif sejak 2017.
Selain itu dr Lois tidak terdaftar PB IDI atau Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia.
Tidak Diketahui Domisilinya
Sosok dr. Lois sebenarnya sudah lama berkicau di Twitter dan media sosial lain seperti instagram. Namun didiamkan oleh IDI dan dokter-dokter lain yang masih aktif sebab dikira fake account saja.
Sebab mereka tidak ada informasi alamat, lokasi tempat tinggal atau domisilinya yang sebenarnya sekaligus juga tidak pernah praktik dan tidak menangani pasien COVID-19. Dia juga tidak ada dalam daftar relawan pandemi. Oleh karena itu, IDI tidak begitu berfokus padanya namun fokus menangani masalah Covid-19.
Akan tetapi, ketika sudah jadi viral melalui Youtube, maka pernyataan kontroversial dr. Lois menjadi sebuah perhatian khusus. PD IDI dan Majelis Kode Etika Kedokteran (MKEK) akhirnya mengundang dr. Lois untuk hadir ke Kantor PB IDI pusat untuk mengklarifikasi pernyataannya secara ilmiah.
Berita Terkait
-
Cerita dr Gia Soal Rahim Copot Tak Dipercayai Rekan Sejawat, Saksi Hidup Akhirnya Muncul
-
3 Sepatu Lari Murah Favorit dr Tirta, Cocok Buat Pelari Kalcer Berkaki Lebar
-
Investasi Paling Mahal Itu Kesehatan! Dokter Tirta Ingatkan Pola Makan Seimbang
-
Jangan Anggap Remeh! Padel Bukan Olahraga Santai, Ini Kata dr Tirta Soal Risiko Blackout
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Spek Dewa dari dr Tirta, Ringan dan Canggih
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Perang Bintang Investor di Krakatau Steel, Tiongkok Resmi Jadi Pesaing Baru Jepang dan Korea Selatan
-
Ngeri! 200 Kg Limbah Radioaktif Cs-137 Dicuri di Banten, Dijual Murah Cuma Rp5 Ribu Perak
-
Stasiun Rangkasbitung Suntik Mati Alur Lama, Penumpang KA Wajib Lewat Gedung Baru Super Megah
-
Diancam Tak Diakui Anak, Remaja 14 Tahun Terpaksa Layani Nafsu Bejat Ayah hingga Hamil 7 Bulan
-
5 Hari Hilang, Penumpang KMP Dorothy Ditemukan Tak Bernyawa di Pulau Sangiang