
SuaraBanten.id - Epidemiolog UI atau Universitas Indonesia Pandu Riono sebut ada motivasi terselubung vaksin gotong royong dengan dibukanya vaksinasi berbayar oleh Kimia Farma.
Meyakini ada motivasi terselubung vaksin gotong royong, Pandu Riono meminta pemerintah jangan dusta.
Pandu Riono soroti program vaksinasi bagi individu yang diluncurkan Kimia Farma tersebut.
Pandu Riono menduga, ada sebuah motivasi terselubung dalam program Vaksinasi Gotong Royong dari Kimia Farma yang saat ini langsung membuat gaduh itu.
Baca Juga: Kritik Kimia Farma Soal Layanan Vaksinasi Berbayar, Faisal Basri: Jualan Vaksin Itu Biadab
Dikutip dari Terkini.id-Jaringan Suara.com, Minggu (11/7/2021) sebelumnya program Vaksinasi Gotong Royong berbayar bagi individu sempat disampaikan langsung Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro.
Ganti mengungkapkan, pelayanan program Vaksinasi Gotong Royong berbayar bagi individu sudah bisa diakses di delapan jaringan Klinik Kimia Farma.
“Untuk layanan Vaksinasi Gotong Royong memang sudah bisa dilaksanakan secara individu dan salah satunya, bisa dilakukan di Klinik Kimia Farma untuk layanan vaksinasi individu tersebut,” terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (10/7/2021) malam.
Secara bertahap, saat ini sedang dilakukan pembukaan pelayanan di delapan klinik dalam pelayanan vaksinasi berbayar bagi individu di Klinik Kimia Farma.
“Untuk layanan yang sudah dimulai ada di dua klinik, yaitu di Klinik Kimia Farma Senen, Jakarta Pusat dan Klinik Kimia Farma Pulogadung Jakarta Timur,” imbuhnya.
Baca Juga: Viral Dokter Lois Owien Tak Percaya Covid: Nakes Terpapar Gegara Dicek Alat Setan
Penyediaan layanan tersebut, kata Ganti, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Pada poin kesatu dari peraturan tersebut, menetapkan besaran harga pembelian vaksin produksi Sinopharm melalui penunjukan Bio Farma dalam pelaksanaan pengadaan vaksin Covid-19.
Selanjutnya, disebutkan juga mengenai tarif maksimal pelayanan untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.
Harga pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp 321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis.
“Untuk pendaftaran dan lain-lain, bisa melalui Kimia Farma Mobile,” jelas Ganti.
Berdasarkan informasi yang beredar, program Vaksinasi Gotong Royong berbayar bagi individu ini mulai bisa diakses pada Senin 12 Juli 2021 besok.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Promo Spesial Kimia Farma dan BRI Sambut Mudik Lebaran 2025
-
AstraZeneca Indonesia Gandeng Kimia Farma Trading & Distribution untuk Transformasi Layanan Kesehatan Primer
-
Perluas Ekspansi Bisnis, Kimia Farma Buka Klinik Pratama di IKN
-
Kimia Farma Rambah Bisnis Sel Punca, Apa Itu?
-
Bos Kimia Farma Bakal Putar Otak, Siapkan Strategi Biar Untung
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: PSG Tersungkur, Atletico Madrid Perkasa
-
Catat! Ini Jadwal Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
Terkini
-
Sungai Ciujung Tercemar Limbah Industri, Air Menghitam, Pengusaha Tambak Terdampak
-
Penyelundupan 334 Burung Tanpa Dokumen Digagalkan, Pelaku Diamankan di Pelabuhan Merak
-
Sistem Manajemen Energi Krakatau Steel, Sejarah dan Keterkaitan dengan Presiden Soekarno
-
Tersedia 5 Saldo DANA Gratis 17 Juni 2025, Segera Klaim Sekarang!
-
Kepung DPRD Cilegon, Ratusan Demonstran Desak Dewan Penabrak Buruh Dipecat