SuaraBanten.id - Peristiwa tragis baru-baru ini terjadi di Pantai Anyer, Sabtu (3/7/2021) siang sekira pukul 14.11 WIB. Warga menemukan mayat lelaki tak beridentitas tewas di Pantai Anyer tepatnya di Pantai Pondok Kalimaya, Cikoneng, Kecamatan Anyer.
Mayat lelaki tak beridentitas tewas di Pantai Anyer, kepala terjepit batu. Mayat lelaki tak beridentitas tewas di Pantai Anyer, warga melapor ke BPBD Kabupaten Serang.
Evakuasi mayat lelaki tak beridentitas itu dilakukan berdasarkan informasi masyarakat melalui call center BPBD Kabupaten Serang. Setelah mendapat informasi, BPBD Kabupaten Serang beserta enam unsur lainnya termasuk warga mengevakuasi mayat tak beridentitas itu.
“Tadi kami mengevakuasi mayat di Pondok Kalimaya, karena ada warga yang melapor melalui telpon, dan kamipun langsung mengerahkan pasukan untuk bergerak kesana,” jelas Operator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, M Akbar, saat dihubungi suara.com pada Sabtu (3/7/2021).
Usai dievakuasi, mayat yang awalnya ditemukan terapung tersebut berhasil dievakuasi dalam keadaan terselip di tumpukan batu dengan posisi kepala terjepit batu.
Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan kaos berwarna biru tua bertuliskan koperasi simpan pinjam bangun jaya, bercelana jeans hitam panjang dan menggunakan calana dalam hitam berkaret garis merah.
Sementara itu, M Akbar melanjutkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, Ratmoko (54) menjelaskan, ditemukannya mayat tersebut bermula saat dirinya (Ratmoko) hendak bermain ke tepi pantai sekitar pukul 14.00 WIB.
Tiba-tiba melihat benda terapung seperti manusia, lalu dirinya mendekat ke tepi pantai dan terlihat jelas mayat. Kemudian dirinya melapor ke warga sekitar yang sedang berada di Pondok Kalimaya dan salah satu warga langsung menghubungi BPBD.
“Mayat ditemukam oleh saksi bernama Ratmoko 54 tahun, warga Anyer, saksi melihat benda terapung seperti manusia, karena penasaran diapun merapat lebih dekat dan terlihat jelas manusia, kemudian dia memberitahukan warga yang ada di sekitar dan salah satu warga menelpon kami (BPBD)” tambah M Akbar.
Baca Juga: Ucapkan Dirgahayu Partai Komunis ke-100 Hingga Sebut Sahabat, Megawati Disindir Netizen
Untuk kepentingan visum dan otopsi, mayat dilarilan ke RSUD Cilegon, sampai saat ini korban masih berada di RSUD Cilegon dan belum ada pihak keluarga yang mengakui korban.
“Sampai saat ini, korban masih di Panggung Rawi, masih dilakukan otopsi dan belum ada pihak keluarga yang mengakui korban,” tutup M Akbar.
Kontributor : Oki Fathurrohman
Tag
Berita Terkait
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got
-
Jarum Speedometer 'Terkunci' di 130 Km/Jam, WNA Arab Saudi Tewas Seketika di Tol Jagorawi
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Consumer BRI Expo 2025: Dari Rumah hingga Korea, Semua Bisa Didapat di Sini!
-
Momen Horor Pernikahan di Tangsel: Mobil Klasik Pembawa Pengantin Tiba-tiba Jadi Abu
-
Viral MBG Ditolak! Wali Murid SD 'Anak Pajero' Serang Protes: Kenapa Harus Sekolah Kami?
-
Menteri Keuangan Purbaya Mengguncang Senayan, Ungkap Janji 7 Kilang Hanya 'Nol Besar'
-
Triliunan Rupiah! Segini Biaya Dibutuhkan Tangerang Bangun PSEL