SuaraBanten.id - TKA asal China Ditolak Petugas Polres Lebak saat Minta di Vaksin. Kapolres : Mereka Dapet Informasi Bisa Vaksin di Lebak
TKA China Ditolak Petugas Vaksin Polres Lebak, Kapolres: Vaksinasi Untuk Warga Lebak Saja
Sejumlah Tenaga Kerja Asing atau TKA asal China ditolak petugas vaksin Polres Lebak, Senin (28/6/2021). Penolakan TKA asal China dilakukan dengan dalih vaksinasi untuk warga Lebak.
TKA China minta divaksin dengan mendatangi Polres Lebak. TKA China datang dari Cikande, Kabupaten Serang. Selain itu, TKA China datang dari Kabupaten Tangerang. TKA China ditolak petugas Polres Lebak.
TKA asal China ditolak petugas Polres Lebak langsung balik kanan pulang ke mes nya di Cikande Kabupaten Serang, dan Tangerang. Sejumlah TKA datang polres Lebak, 'mereka mendapatkan informasi bisa vaksin di Lebak'
Informasi yang berhasil dihimpun SuaraBanten.id, TKA asal China mendatangi Polres Lebak pada Senin (28/6/2021), sekira pukul 10.00 WIB. Kedatangan mereka langsung ditolak oleh petugas Polres Lebak.
Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya TKA asal China minta di Vaksin di klinik Polres Lebak.
"Iya kemarin ada sejumlah TKA, datang minta di Vaksin. Tapi petugas menolaknya. Mereka datang sekitar siangan. Sekitar jam 10 atau jam 11an," katanya saat di konfirmasi.
Kedatangan TKA itu berawal dari, sejumlah TKA yang mendapatkan informasi bahwa di wilayah Lebak bisa dilakukan vaksinasi.
Baca Juga: Sejarah Trah Dinasti Ratu Atut Chosiah di Banten dan Peran Sang Ayah Chasan Sochib
"Awalnya mereka dapet informasi, jadi mereka pada datang. Mereka datang dari Cikande Kabupaten Serang dan Tangerang," katanya.
Dikatakan dia, meski para TKA itu membawa dokumen lengkap tetap ditolak oleh petugas. Pasalnya, Polres Lebak hanya menyediakan vaksinasi untuk warga Lebak saja.
"Kita belum ada vaksin untuk TKA, jadi kita tolak, mungkin ke depan ada vaksin untuk TKA," ujarnya.
Iya juga mengajak kepada masyarakat untuk melakukan vaksin guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Lebak.
"Ayo vaksin untuk masyarakat. Kita ambil hikmahnya aja, TKA saja jauh-jauh datang minta vaksin. Masa masyarakat engga mau di vaksin," tandasnya.
Kontributor : Adi Mulyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Polisi Buru Motif SA Tega Habisi Nyawa Danu dan Bungkus Mayatnya dengan Plastik di Cikupa
-
Jenazah di Bawah Tol Cikupa Dibunuh Orang Terdekat, Motif Sadis Pelaku Terbongkar
-
Jakarta-Tanjung Lesung Cuma 2 Jam! Tol Serang-Panimbang Seksi 2 Siap Beroperasi Oktober 2026
-
KLH Izinkan Tiga PSEL Berdiri Sendiri di Tangerang Raya, Ada Syarat Ketat Ini!
-
Kacau! Bawaslu Serang Temukan Data 'Hantu' dan 'Zombie': Ada Pemilih Meninggal Terdaftar Baru