Dalam Jurnal Trias Politika yang ditulis Winda Roselina Effendi (2018) berjudul 'Dinasti Politik Dalam Pemerintahan Lokal Studi Kasus Dinasti Kota Banten", dibeberkan ada beberapa ranah terbentuknya Dinasti Banten yakni unsur ekonomi, sosial-budaya, religus dan tentunya politik.
Langkah pertama dinasti politiknya dibangun oleh Tubagus Chasan Sochib dengan cara menempatkan Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur Banten selama dua periode yang kemudian diikuti oleh anak, menantu pejabat eksekutif maupun legislatif di pemerintahan lokal.
Jika ditinjau dari akar historisnya, sebenarnya Tubagus Chasan Sochib adalah pengusaha lokal. Hanya saja, nasib baik berpihak kepadanya dengan menjalin hubungan erat dengan militer dan petinggi Golkar Banten yang dulunya merupakan penguasa lokal Banten pada zaman Orde Baru.
Tubagus Chasan Sochib juga merupakan aktor utama terbentuknya Provinsi Banten dan bertindak sebagai aktor di balik layar atas pemerintahan lokal dengan membentuk Persatuan Pendekar Persilatan dan Seni Budaya Banten Indonesia (PPPSBBI) sebagai organisasi penampung Jawara atau jagoan Banten.
Baca Juga: Abang Buzer Kritis Asal Ada Bayaran, Sebutan Denny Siregar Usai Kritik BEM UI
Membentuk Satuan Kerja Ulama (Satkar Ulama), maupun Satuan Kerja Pendekar (Satkar Pendekar) sebagai organisasi kemasyarakatan yang berpengaruh besar dalam struktur masyarakat Banten.
Dalam ranah ekonomi, Tubagus Chasan Sochib sukses merengkuh jabatan sebagai Ketua Kadin Banten, Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensindo) Banten dan Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) Banten.
Jurnal Winda Roselina Effendi juga menjelaskan bagaimana dinasti trah Ratu Atut terbangun, yakni atas logika aji mumpung yang sudah didesain untuk ditempati klannya.
Masuknya keluarga dalam politik sendiri bukanlah dilakukan atas dasar sukarela seperti yang terjadi dalam kasus populism dynasties di Bantul, Kendal, maupun Indramayu, namun lebih dimaknai sebagai atas dasar kehormatan menjaga eksistensi pengaruh keluarga.
Selain itu, dinasti politik Banten juga sukses memanfaatkan saluran patrimonalisme yang dibangun oleh jawara dan ulama sebagai aktor penguasa tradisional di Banten.
Baca Juga: Soal Gelar King Of Lip Service Jokowo, Ketua MUI: Itu Tanda Mahasiswa Cerdas
Bertahannya Kekuatan Dinasti Atur
Berita Terkait
-
Segini Harta Kekayaan Airin Rachmi Diany, Kini Kalah di Pilgub Banten
-
Apa Pekerjaan Airin Rachmi Diany Sekarang? Tetap Mentereng usai Kalah di Pilkada
-
Ratu Zakiyah Tumbangkan Trah Ratu Atut Chosiah di Serang, Raih 598.654 Suara
-
Kubu Airin Klaim Punya Data Berbeda dari Quick Count, Minta Masyarakat Tunggu Perhitungan Resmi KPU
-
Pantau Quick Count Airin Kalah, Hasto PDIP Sebut Ada Anomali Pilkada Banten Akibat Intimidasi Kekuasaan
Tag
- # Sejarah trah dinasti Ratu Atut Chosiah di Banten
- # Trah Ratu Atut Chosiah
- # Tubagus Chasan Sochib
- # trah Ratu Atut Chosiah berkuasa di Banten
- # kepala daerah Banten
- # Andika Hazmury
- # Wakil Gubernur Banten
- # Tanto Warsono Arban
- # Andira Aprilia Hikmat
- # ratu tatu chasanah
- # Tubagus Haerul Jaman
- # Ratu Ria Maryana
- # Adde Rosi
- # airin rachmi diany
- # Pilar Saga Ichsan
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Bos Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita Ditangkap di Karawang
-
Wali Kota Cilegon Bakal Panggil Manajemen PT PDSU, Klarifikasi Kemungkinan PHK Karyawan
-
Terancam PHK Gegera Efisiensi, Puluhan Karyawan PT PDSU Ngadu ke Wali Kota Cilegon
-
Modus Manipulasi Takaran Minyakita di Tangerang, Jual Minyak Pakai Merek Lain
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB