SuaraBanten.id - Longsor terjang perumahan Narada dan perumahan Payung Mas Tangerang Selatan. Aktivitas warga di sana lumpuh.
Longsor Tangerang Selatan itu karena hujan yang turun terus menerus. Para warga yang terkena dampak memilih untuk mengungsi.
Ada yang ikut sementara ke tetangganya, mengungsi di Masjid, ada juga yang keluar dari perumahan dan ikut ke rumah saudaranya.
Setelah 3 hari berlalu, petugas gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum, BPBD, dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) berhasil mengembalikan aliran sungai anak kali Pesanggrahan.
Seperti diberitakan BantenNews.co.id sebelumnya, kali tersebut tersendat lantaran tertimpa tembok beton di wilayah perumahan Telkom yang longsor akibat hujan deras pada Jumat (11/6/2021), pukul 19.00 malam.
Akibatnya, aliran sungai mampet dan meluber ke perumahan Payung Mas dan Narada. Tak hanya itu, tanggul yang berada di perumahan Narada pun tak kuat menahan laju air sungai, sehingga jebol. Banjir pun semakin diperparah.
Parahnya lagi, selain menimpa sungai, tembok beton itu juga menimpa bagian brlakang 3 rumah warga yang ada di dekatnya. Akibatnya 3 penghuni rumah itu pun dilarikan ke Rumah Sakit.
Sementara untuk pantauan terkini, kondisi sungai sudah mulai mengalir. Reruntuhan puing pun sudah berangsur disingkirkan.
Salah satu petugas PU Tangsel Budin mengatakan, sejak pertama evakuasi, sudah ada sekitar 50 kubik puing yang disingkirkan dan dibuang di lapangan sekitar perumahan Narada.
Baca Juga: BRAKK! Pemotor Keluar dari Melati Mas Serpong Tewas Terlindas Truk, Jasad Mengenaskan
“Kalau untuk selesainya sih masih lama yah karena kan akan diselesaikan semuanya bukan hanya penyingkiran puing saja,” ujar Budin kepada BantenNews.co.id, Senin (14/6/2021).
Di tempat yang sama, Camat Ciputat Andi Pattabai ikut meninjau lokasi kejadian. Menurutnya, prioritas utama adalah mengalirkan air sungai terlebih dahulu, setelah itu baru dilakukan penurapan kembali.
Kata Andi, tembok beton yang runtuh tersebut milik pengembang yang asetnya belum diserahkan.
“Nanti staf khusus akan melakukan pemanggilan pengembang Narada atau pun dari Telkom dalam rangka melihat lah segmen sesungguhnya bagaimana daripada 2 pengembang ini,” terang Andi.
Dilanjutkan Andi, berdasarkan laporan dari Lurah, sebagian pengungsi sudah kembali. Seperti halnya warga yang terdampak di perumahan Cipayung Mas, saat ini sudah kembali dan sedang bersih-bersih.
“Kalau yang mengungsi di Cipayung Mas itu ada 15 KK saja, tapi kalau yang di sini (Narada-Red) cuma 3 ini kan yang terdampak terkena reruntuhan. Yang lain bertahan di rumah,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
ESDM Ingatkan Freeport Indonesia, Longsor Tambang Jangan Sampai Terulang
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Kronologi Teror Bom di 2 Sekolah Elit Tangsel: Ancaman Datang Beruntun Lewat WA dan Email
-
Seluruh Pekerja PT Freeport Indonesia Tertimbun Longsor Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten BigCap Berkat Konsistensi Terapkan Tata Kelola Perusahaan Baik
-
Patroli Siber Diperkuat! Polisi Kejar Pelaku Teror Bom Digital yang Sasar Sekolah di Tangsel
-
AgenBRILink Permudah Akses Keuangan di Kepulauan Mentawai, Tanpa Perlu ke Kantor Cabang
-
Kaur Keuangan Sikat Dana Desa Rp1 Miliar, Rekening Desa Petir Kosong Melompong, Pelaku Kini Buron
-
Pilar Ungkap Fakta Mengejutkan, Robohnya Billboard Raksasa Ciputat Akibat Pelanggaran Serius