SuaraBanten.id - Pandemi Covid-19 membuat sebagian orang gemar memelihara tanaman. Situasi pandemi yang membuat kita lebih banyak di rumah banyak dimanfaatkan sebagian pihak untuk mengurus tanaman.
Tak hanya bunga dan tanaman hias yang jadi primadona, beberapa orang mulai melakukan metode urban farming di rumahnya masing-masing. Mereka bahkan menanam sayuran di rumahnya masing-masing dan dengan begitu aneka tanaman itu bisa dikonsumsi.
Selain menjadi hobi dan mengisi waktu luang, menanam sayur dan buah di rumah tentunya menjadi upaya untuk menghemat pengeluaran belanja bahan makanan yang harganya fluktuatif.
Jika Anda ingin memulai gaya hidup baru ini, Dekoruma punya tujuh rekomendasi tanaman sayur yang bisa dibudidayakan di rumah berikut ini.
Baca Juga: Moeldoko Minta Sejumlah Pihak Lakukan Riset untuk Tekan Angka Kematian Ibu
1. Cabai
Salah satu bahan makanan yang tidak bisa lepas dari masyarakat Indonesia adalah cabai. Cabai sudah menjadi bagian integral dalam konsumsi pangan. Cabai pun terdiri dari berbagai jenis dan fungsi.
Cabai rawit hijau untuk dimakan bersama gorengan, cabai rawit merah, dan cabai merah besar untuk sambal. Apapun kebutuhannya, menanam cabai di rumah bisa dikatakan relatif mudah. Ambil biji cabai dan keringkan.
Setelah itu, Anda bisa memilih untuk ditanam di polybag, pot, atau langsung di tanah. Di manapun media tanamnya, pastikan ada ruang yang cukup untuk cabai tumbuh berbuah lebat. Sirami setiap hari untuk pertumbuhan yang optimal.
2. Kangkung
Baca Juga: Dipotong Gaji 50 Persen Dampak Pandemi, 5.800 Pilot dan Karyawan Garuda Hanya Bisa Pasrah
Kangkung termasuk satu dari sekian banyak jenis sayuran favorit masyarakat Indonesia. Kangkung dapat diolah ke dalam berbagai bentuk hidangan, di antaranya yang paling favorit adalah tumis kangkung dengan terasi atau bawang putih.
Berita Terkait
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
Dampak Lanjutan Pandemi Covid-19 di Australia: Total Ada 8.400 Meninggal Dunia
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh
-
KPU Kabupaten Serang Prioritaskan Distribusi Logistik PSU ke Pulau Terluar
-
Hai Para Pemegang Saham, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI!
-
Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) Terhadap Karya Lokal: Perajin Mutiara Asal Lombok Jangkau Pasar Global
-
Pemprov Banten Hapus Tunggakan Pajak dan Denda Mulai Besok, Potensi PAD Berkurang Rp50 Miliar